
Dampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Bupati Ciamis Resmikan Program Santri Enterpreneur (PORSE)
Bidik Ekspres.id | Kab Ciamis
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, didampingi Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menghadiri acara Silaturahmi dan Peresmian Program Santri Enterpreneur (PORSE) di Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Sabtu 15/03/2025.
Dalam sambutannya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan untuk menciptakan lapangan pekerjaan, sesuai dengan tujuan Partai Golkar dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menjelaskan terkait alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 yang mencapai Rp 3.621,3 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 420 triliun dialokasikan untuk subsidi energi, termasuk subsidi LPG yang sering kali tidak tepat sasaran di masyarakat.
“Tugas kami memastikan subsidi ini benar-benar sampai ke tangan rakyat. Harga LPG bersubsidi seharusnya Rp 19.000, namun di lapangan banyak yang dijual hingga Rp 25.000 bahkan Rp 30.000. Ini yang akan kami tata kembali agar subsidi benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak,” tegasnya.
Selain itu, Bahlil juga menyinggung tentang Undang-Undang Minerba yang telah direvisi untuk memberikan hak prioritas kepada organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dalam pengelolaan tambang tanpa melalui tender.
“Ini adalah langkah awal untuk memberikan manfaat ekonomi bagi pesantren dan organisasi keagamaan, agar santri juga dapat berperan dalam sektor ekonomi dan industri,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Bahlil memberikan motivasi kepada para santri untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi bangsa.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ciamis para ulama, tokoh masyarakat, serta di ikuti para santri Pondok Pesantren Darussalam Ciamis yang antusias menyambut program PORSE sebagai langkah untuk mendorong kemandirian ekonomi di lingkungan pesantren.***
Sumber: Pemkab Ciamis