
Tim Gabungan SAR Palembang Temukan Seorang Pelajar Yang Dilaporkan Tenggelam Di Sungai Musi
Bidik Ekspres.id | Palembang
RS (15), seorang pelajar SMP di Ulu yang dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Musi, tepatnya di Dermaga Penumpang 16 Ilir Palembang, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan pada Selasa 11/2.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kantor SAR Palembang dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai musi ke arah timur laut menggunakan satu unit perahu karet sedangkan SRU 2 melakukan pencarian ke arah barat daya dengan menggunakan kapal RIB.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ketiga, sekitar pukul 08.00 WIB korban ditemukan. Posisi korban saat ditemukan mengapung di pinggir sungai tepatnya di Dermaga Pasir Sekanak atau sekitar radius 1,5 KM ke arah barat daya dari lokasi awal kejadian.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menggunakan mobil ambulance guna dilakukan proses lebih lanjut.
Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI AL, Polair Polda Sumsel, Polair Polrestabes, KPLP, PMI, dan masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, kejadian berawal pada Minggu siang sekitar pukul 14.00 WIB, korban bersama adik laki-lakinya dan temannya, sehabis berjualan kantong plastik di Pasar 16 Ilir menuju ke Dermaga Penumpang 16 Ilir untuk berenang.
Ketika sampai di Lokasi, ketiganya langsung turun ke sungai untuk berenang. Ketika asik berenang tiba-tiba celana korban jatuh dan hanyut. Melihat celananya hanyut korbanpun ikut menyelam mengejar celananya namun naas korban tak kunjung naik ke permukaan.
Melihat kejadian tersebut, adik dan teman korban meminta pertolongan kepada warga dan pedagang yang berada di sekitar lokasi kejadian, namun setelah dilakukan pencarian korban tetap tidak ditemukan.***
Sumber : Humas Basarnas