
Salah Satu Oknum Bidan ASN Dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Diduga Hobi Selingkuh
Bidik Ekspres | Kab Subang
Hal tersebut bermula ketika sang suami berinisial GG pada Senin 20/1 malam hendak mengambil air minum, namun secara tidak disengaja dirinya melihat ponsel sang istri berinisial AS.S.ST.BD.MM.Kes seorang Bidan yang berdinas di Dinas Kesehatan Kabupaten Subang berdering.
Photo: Dok Illustrasi Google
Karena penasaran, GG pun melihat ponsel sang isteri, ternyata ke ponsel isterinya ada panggilan video call masuk. Mengingat isterinya seorang bidan GG takut ada hal penting atas panggilan tersebut, selanjutnya dirinya inisiatif menerima panggilan tersebut, begitu diangkat ternyata panggilan tersebut dari seorang laki laki dan seketika itu setelah tahu yang mengangkat GG, panggilan tersebut langsung dimatikan.
Karena penasaran, GG pun langsung memeriksa ponsel sang isteri dan ternyata didalamnya GG menemukan percakapan percakapan yang tidak pantas diucapkan oleh seorang perempuan yang sudah bersuami, dengan memakai ponselnya GGpun memotret percakapan percakapan isterinya tersebut.
Hal tersebut dikatakan GG dihadapan awak Media pada awal Pebruari kemarin.
Menurut GG, perbuatan dugaan perselingkuhan isterinya dimulai sejak 2015 silam, lalu selanjutnya pada 2023 sang isteri melakukan VCS dengan seseorang warga Ciasem, lalu pada Agustus 2024 terulang kembali dengan seorang pria dari Cirebon, setelah ketahuan GG merekapun putus komunikasi.
Lebih jauh GG mengatakan, pada Selasa 26/11/2024 dirinya kedatangan seorang tamu seorang Anggota Kepolisian dari Polres Subang yang mengaku pacar isterinya, setelah diterangkan bahwa GG adalah suaminya, selanjutnya anggota Polri tersebut menghubungi istri GG melalui VC dan ternyata yang dihubunginya tersebut benar isterinya GG.
Menurut GG dirinya sudah berusaha untuk bersabar dan berharap agar isterinya tersebut bisa memperbaiki sikap dan perilakunya, saya sudah berupaya dengan baik baik menasehatinya, tapi bukannya menyadari kesalahannya malah isterinya balik menggugat cerai.
Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, awak media mencoba menghubungi anggota Polri tersebut untuk meminta konfirmasi serta klarifikasinya. Menurut Anggota Polri tersebut dirinya mengenal perempuan tersebut dari salah satu media sosial, disana dia mengaku sudah berpisah dengan suaminya, bahkan anggota Polri tersebut pernah mendatangi tempat perempuan tersebut berdinas meski hanya beberapa menit, yang belakangan diketahui bahwa perempuan tersebut masih bersuami
“Demi Allah, Saya tidak tahu bahwa dia masih bersuami, ngakunya ke saya dia sudah berpisah dengan suaminya (janda), kalau saya tahu sebelumnya dia bersuami, amit amit lebih baik seumur hidup saya tidak nikah daripada saya di cap sebagai pengganggu ister orang, dan itu sangat membahayakan”
“Saya sudah blokir nomor perempuan tersebut” pungkas Anggota Polres Subang tersebut.
Dilain waktu, bertempat di ruang kerjanya, Kepala UPTD Puskesmas Ciasem Dr. Iwan saat dimintai konfirmasinya pada Selasa 04/02 terkait masalah tersebut mengatakan
“Sebagai Pimpinan saya sudah melakukan pembinaan, membimbing, mengarahkan serta menasehatinya agar memperbaiki kondisi rumah tangganya”
“Saya juga sudah memanggil yang bersangkutan dan semua ada dokumennya, namun yang bersangkutan bersitegang pada pendiriannya mau menggugat cerai” Lanjut Dr Iwan
“Saya tidak bisa bertindak lebih jauh lagi masuk ke ranah rumahtangganya. Karna itu bukan tugas saya, intinya saya sudah melakukan tindakan sesuai dengan kewenangan dan tugas saya, harapan saya semoga ada solusi terbaik untuk rumah tangga mereka” Pungkasnya.*** (Eka Widaningsih)