
Ditaklukan Madura United 2-0, Persis Solo Tenggelam ke Dasar Klasemen
Bidik Ekspres.id | Kab Bangkalan
Persis Solo mencatat hasil menyakitkan setelah takluk dari Madura United dengan skor 0-2 pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (1/2). Hasil ini membuat Laskar Sambernyawa saat ini harus tenggelam di dasar klasemen alias peringkat terbawah dari 18 kontestan kasta tertinggi.
Setelah bermain sama kuat hingga penghujung pertandingan, akhirnya Persis harus kebobolan setelah tuan rumah mencetak gol melalui Lulinha pada menit ke-82 lewat titik penalti, serta Youssef Ezzejjari pada menit ke-90.
Kegagalan menambah poin di laga pekan ini membuat Persis harus rela dilewati Madura United yang kini naik ke peringkat ke-17 dengan 16 poin. Poin yang sama dimiliki Semen Padang FC yang ada di peringkat ke-16.
Sedangkan Persis saat ini mengoleksi 14 poin hasil dari 21 laga dengan 3 kali menang, 5 imbang dan 13 kali kalah.
Sebuah posisi yang tentu sangat menyakitkan serta menyedihkan bagi tim kebanggaan masyarakat Kota Solo ini.
Pelatih kepala Persis, Ong Kim Swee menilai kekalahan timnya dari tuan rumah Madura United sebagai akibat dari ketidakmampuan mengkonversi peluang yang para pemainnya miliki secara maksimal.
“Kita tidak dapat menyempurnakan peluang-peluang yang ada, terutama dari babak pertama dan juga awal babak kedua. Peluang-peluang telah kita ciptakan, namun tidak mampu disempurnakan. Hal ini terjadi dan memberi ruang kepada tim Madura United untuk mendapatkan tendangan penalti. Hal ini tidak seharusnya terjadi, termasuk gol kedua dari Madura,” kata Ong Kim Swee.
Pelatih asal Malaysia ini menuturkan bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi pada laga ini adalah kesalahan mendasar yang sepatutnya tidak terjadi.
“Kesalahan ini amat jarang terjadi, di mana saya melihat kesalahan ini seperti kesalahan anak-anak sekolah. Hal ini amat tidak membantu untuk hasil yang kita inginkan,” dia menegaskan.
Pelatih yang akrab disapa OKS itu juga mengatakan para pemain harus memikirkan hal tersebut, tentang memanfaatkan peluang dan meminimalisir kesalahan.
“Termasuk bagian pertahanan yang sepatutnya tidak terjadi, kecuali mereka adalah anak-anak sekolah,” ucap OKS lagi.***
Sumber: BRI LIB