
Ribuan Masyarakat Yogyakarta Ikuti Tradisi Labuhan Merapi Keraton Yogyakarta
Bidik Ekspres.id | Jakarta
Tradisi Labuhan Merapi Keraton Yogyakarta sebagai bagian dari rangkaian peringatan Tingalan Jumenengan Dalem atau ulang tahun ke-36 bertahtanya Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Raja Keraton Yogyakarta berlangsung khidmat. Upacara Labuhan Merapi yang diikuti ribuan masyarakat melalui jalur pendakian sakral tersebut menjadi ajang pengenalan tradisi adat Yogyakarta kepada masyarakat luas.

Selain nguri-uri tradisi adat, upacara Labuhan Merapi yang rutin digelar setiap tahunnya tersebut sekaligus menampilkan pertunjukan seni dan budaya. Adapun pentas seni budaya yang ditampilkan memeriahkan penutup Tingalan Jumenengan Dalem antara lain, tari klasik gaya Yogyakarta Sekar Pudyastuti, pagelaran wayang kulit lakon Lampahan Wahyu Kalimosodo, dan lain sebagainya.
Upacara Labuhan Merapi tersebut digelar terbuka dari rumah Petilasan Mbah Maridjan di Kinahrejo, Cangkringan, Sleman yang dipimpin langsung Juru Kunci Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono atau yang akrab disapa Mbah Asih. Rombongan berjalan dari petilasan Mbah Maridjan dan mendaki kurang lebih sekitar 2,5 kilometer menuju Srimanganti tempat dilaksanakannya prosesi upacara labuhan pada Jumat (31/01) mulai pukul 06.00 WIB.
“Labuhan ini merupakan upacara tradisional atau upacara adat agar masyarakat tahu tentang tradisi ini termasuk budaya. Sehingga masyarakat dapat belajar dan paham tentang budaya salah satunya upacara adat, setidaknya mengenali. Kemarin pentas-pentas seni yang diadakan sebagai pendukungnya dan semua ini dipertontonkan untuk masyarakat luas,” ujar Mbah Asih.
Mbah Asih menyampaikan, tradisi Labuhan Merapi bertujuan untuk memohon keselamatan dan dijauhkan dari malapetaka khususnya bagi DIY.
Dalam tradisi ini pun terdapat beberapa ubarampe yang dilabuh di Bangsal Srimanganti, namun tidak ditinggal melainkan diberikan ke masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, terdapat beberapa makanan yang dibagikan kepada masyarakat berupa nasi kepal beserta lauk usai didoakan, harapannya bisa membawa berkah dan keselamatan.***
Sumber: Humas Prov Jogya