
BPBD Jatim Turut Lakukan Sterilisasi Dengan Penyemprotan Disinfektan di SejumlahPasar Hewan Guna Pencegahan Penyebarluasan PMK
Bidik Ekspres.id | Probolinggo
Merebaknya kembali Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di sejumlah daerah di Jatim membuat Pemprov Jatim bergerak cepat melakukan pencegahan.
Selain melalui vaksinasi yang dilakukan Tim Dinas Peternakan, kolaborasi Tim BPBD Jatim dan BPBD Kabupaten/Kota juga turut terlibat dalam upaya pencegahan melalui penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar hewan di berbagai daerah.
Salah satunya, di Kota Probolinggo yang dihadiri Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan di Kabupaten Magetan yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Jatim, Deny Wicaksono.
Khusus di Kabupaten Magetan, penyemprotan dilakukan di Pasar Hewan Parang, Desa Parang Kec. Parang, Kamis (16/1/2024).
Penyemprotan dilakukan di area pasar hewan dan kendaraan yang melakukan mobilitas pengangkutan ternak.
Hadir dalam acara ini, Kadis Peternakan Jatim Indyah Aryani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satriyo Nurseno, Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Magetan, Tenaga Ahli BPBD Jatim Bige Agus Wahyuono dan Forkopimcam setempat.
Dalam kesempatan ini, juga telah diserahkan 3500 vaksin PMK dari Disnak Provinsi Jatim kepada Dinas Peternakan setempat.
Selain di Magetan, penyemprotan disinfektan untuk pencegahan penularan Virus PMK juga telah dilakukan Tim Gabungan BPBD Kabupaten/kota, di sejumlah daerah, seperti, Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Malang, Blitar, Ponorogo hingga Pacitan.
Sementara, sejak 1 Desember 2024 hingga 10 Januari 2025, dilaporkan, sebanyak 11.317 ekor sapi di Jatim terjangkiti PMK. Dari jumlah itu, 70 persen proses penyembuhan, 22 persen sembuh dan sisanya mati dan dipotong paksa.***
Sumber: Humas BPBD Jatim