
Indonesia Meraih 4 Posisi Podium (1 Gelar Juara) Dalam Turnamen Li-Ning Vietnam International Series 2024

Bidik Ekspres.id | Jakarta
Dalam upaya menaikan peringkat dunia, pebulutangkis Indonesia berpartisipasi dalam turnamen bulutangkis untuk berbagai kategori di Mancanegara.
Salah satu turnamen tersebut adalah turnamen Li-Ning Vietnam International Series 2024 dari tanggal 12 s/d 17 November 2024 di BAC Giang Gymnasiums, BAC Giang, Vietnam.
Dalam turnamen berhadiah USD 5.000 tersebut Indonesia menunjukkan reputasinya di kancah perbulutangkisan dunia.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilannya meraih satu gelar juara, dan tiga semifinalis dalam Li-Ning Vietnam International Series 2024 yang ditorehkan oleh pebulutangkis muda Indonesia.
Gelar juara Li-Ning Vietnam International Series 2024 diraih oleh pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine di sektor ganda putri.
Peringkat 109 dunia, pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine lolos ke babak final setelah berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan ganda putri unggulan pertama dari Chinese Taipei.
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine mengalahkan peringkat 79 dunia Yan Fei Chen/Liang Ching Sun melalui pertarungan dua set langsung dengan skor 21-7, 21-19 setelah bertarung dalam waktu 35 menit yang dimainkan di lapangan satu.
Di final, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang diunggulkan di posisi tiga berhadapan dengan pasangan Airah Mae Nicole Albo/Eleanor Christine Inlayo dari Filipina.
Secara spektakuler pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine yang rata-rata baru berusia 17 tahun berhasil manaklukkan pasangan Airah Mae Nicole Albo/Eleanor Christine Inlayo.
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine menang dua set langsung dengan skor 21-18, 21-14.
Atas hasil tersebut, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine memperoleh tambahan poin sebesar 2.500 poin.
Berikutnya tiga posisi semifinalis diraih oleh Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi di sektor tunggal putri, Muhammad Reza Al Fajri dan Bismo Raya Oktora di sektor tunggal putra.
Di babak semifinal, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi kalah rubber set dari tunggal putri Korea Selatan Kim Min Sun dengan skor 17-21, 22-20, 13-21.
Atas hasil tersebut, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi memperoleh tambahan poin sebesar 1.750 poin.
Demikian pula dengan Muhammad Reza Al Fajri, di babak semifinal mengikuti jejak tunggal putri, setelah mengalami kekalahan rubber set dari tunggal putra Chinese Taipei Wang Yu-Kai dengan skor 17-21, 21-16, 11-21.
Atas hasil tersebut, Muhammad Reza Al Fajri memperoleh tambahan poin sebesar 1.750 poin.
Selanjutnya Bismo Raya Oktora mengalami kekalahan rubber set dari tunggal putra Korea Selatan Byung Jae Kim dengan skor 21-13, 10-21, 19-21.
Atas hasil tersebut, Bismo Raya Oktora memperoleh tambahan poin sebesar 1.750 poin.*** (DR. Raiders Salomon)