
Bentuk Ungkapan Rasa Syukur, KUD Mina Fajar Sidik Blanakan Kabupaten Subang Gelar Tradisi Ruatan Laut
Bidik Ekspres | Kabupaten Subang
Ruwatan laut atau Nadran adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat nelayan untuk bersyukur kepada Tuhan atas keselamatan dan hasil laut yang melimpah, selain itu tradisi ini juga bertujuan untuk memohon perlindungan kepada Tuhan agar selalu diberi keselamatan dan hasil laut yang melimpah juga bentuk implementasi kekerabatan dengan alam.
KUD Mina Fajar Sidik yang berlokasi di Pantura Blanakan Kabupaten Subang pada Minggu 20/10 menggelar tradisi ruwatan laut ke 57 dimana bagi nelayan yang ada disana dengan antusias mengikuti tradisi leluhur ini.
Ruwatan laut ini diawali dengan membawa sesaji yang berupa kepala kerbau, kembang tujuh rupa, makanan dan buah buatan yang nantinya dilarung dilautan dengan menggunakan dongdang atau perahu kecil yang diiringi dengan marawis dan lantunan sholawat.
Acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Subang Dr Drs Imran M.Si, MA.Cd, Kadis Kelautan dan Perikanan Dr.Hendrawan, SP, MM, Camat Blanakan Furwani AP, M.Si, Danramil Ciasem Lettu Inf. Amin, Kapolsek Blanakan Iptu Andri Sugiarto S.Ip, Kapolsek Ciasem AKP Endang Kurnia SH, MH, Anggota Dewan Fraksi PKS Yoan Anandar Sepangga, Rahmat Sucipto Lanud Suryadarma, Haris Al Khoero Dinas Koperasi, H. Ismadi Ketua HNSI serta seluruh Kades se Blanakan
Dalam Perayaannya Pj Bupati mengucapkan selamat atas terselenggaranya acara syukuran Ruat Laut yang sekaligus juga merupakan syukuran atas pelantikan Presiden dan wakil presiden Republik Indonesia
Menurut Imran, potensi yang ada di Subang sangatlah luar biasa termasuk potensi laut sehingga ia berharap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dapat memanfaatkan kondisi itu dengan optimal
Dalam kesempatan tersebut juga, Pj Bupati mengintruksikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten untuk segera menginvetarisir segala permasalahan perikanan dan kelautan serta keluhan para nelayan sehingga bisa masuk ke dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Subang.
Ditempat yang sama Kadis Perikanan Kabupaten Subang mengatakan bahwa gagal selalu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada” Kita berusaha agar kebutuhan nelayan terpenuhi kita tidak akan tinggal diam terkait permasalahan nelayan, segala permasalahan nelayan itu adalah permasalahan Dinas Perikanan”
Sementara itu Ketua KUD Mina Fajar Sidik Dasam mengatakan kegiatan tersebut menghabiskan anggaran sebesar 608.000.00 hasil swadaya murni nelayan
“Kegiatan ini menghabiskan anggaran sebesar 708 juta yang berasal dari swadaya murni para nelayan, ini tentunya berkat kemandirian para nelayan, dengan gotong royong antara nelayan, koperasi serta para pedagang ikan”
“Mohon kepada Pemerintah agar kedepannya Kami diberikan dan dorongan agar kami tetap menjadi pelaku pelaku ekonomi yang sukses dan berkelanjutan”
Acara ruwatan laut yang dimulai sejak awal Oktober ini sebelumnya diisi dengan berbagai macam pertandingan olah raga yang diikuti oleh ratusan peserta, acara santunan, live musik serta puncaknya dengan menggelar pertunjukan wayang kulit, selain itu juga dimanfaatkan untuk nelayan untuk memperkenalkan produk UMKM lokal
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses” ucap Dasam.
“Kami juga akan melakukan penanda tanganan kemitraan mengenai pengadaan air layak minum dengan PT Hakiki Sentosa Jaya, dengan adanya kemitraan dan kerja sama ini kami ingin menghadirkan nilai – nilai yang positif yang akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat nelayan” pungkas Dasam
Dihadapan Pj Bupati, Ketua KUD Mina Fajar Sidik juga mengungkapkan berbagai macam keluhan yang dialami para nelayan seperti ketersediaan BBM, Permodalan dan lainnya.*** (Eka Widaningsih)