Ini Tiga Program Seratus Hari Mensos Saifullah Yusuf Veri-Vali Data, LKS KNS dan Tata Kelola

Ini Tiga Program Seratus Hari Mensos Saifullah Yusuf Veri-Vali Data, LKS KNS dan Tata Kelola

Bidik Ekspres.id | Jakarta

Tiga program 100 hari Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono yiatu verifikasi – validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kampung Nelayan Sejahteran (KNS) dan penataan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

“DTKS penting segera dilakukan, karena akan berimbas terhadap tepat penyaluran bantuan sosial,” ujar Menteri Sosial Saifullah usai acara penyambutan Menteri Sosial dan Wakil Menteri Sosial Yusuf di Gedung Aneka Bhakti (GAB) Salemba, Jakarta, Selasa 22/10.

Di lapangan memang terjadi, kata Gus Ipul—panggilan akrab Saifullah Yusuf kekurangtepaatan data disebabkan seperti ada warga yang sudah meninggal, pindah domisili dan lain sebagainya.

“Saya perintahkan kepada Wamen satu bulan ke depan ‘memelototi’ terkait DTKS agar lebih baik. Juga, masyarakat bisa membantu melalui saluran usul sanggah, siapa saja warga yang berhak menerima bantuan sosial, ” tandas Mensos.

Kemensos tengah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam pembuatan Kampung Nelayan Sejahtera (KNS) di pesisir utara dengan melibatkan pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Pembuatan Kampung Nelayan Sejahtera berkolaborasi antara Kemensos dan Baznas dalam upaya penanganan kemiskinan di pesisir utara secara ‘keroyokan’ dan juga melibatkan swasta,” ungkap Mensos.

Selain itu, memperbaiki tata Kelola LKS di mana baru-baru ini terjadi hal yang cukup memilukan dengan para korban anak-anak yatim dan sangat merusak masa depan di mana mereka menjadi korban sodomi pengelola.

“Ke depan, setiap LKS harus memiliki izin dan bekerja sama dengan pemerintah daerah memperbaiki regulasi. Bagi LKS yang tidak bersedia akan diberikan sanksi tegas berupa penutupan, ” pungkas Mensos.***

Sumber: Humas Kemesos