KPU Jateng Gelar Dialog Kebudayaan Dan Sosialisasi Pilkada Serentak 2024
Bidik Ekspres.id | Semarang
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menggelar dialog kebudayaan dan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 bertajuk “Peace, Vote, and Creativity” di Auditorium 2 Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Sabtu (19/10/2024) malam. Acara ini menghadirkan dua tokoh populer, Sujiwo Tejo dan Habib Jafar, yang menarik perhatian ribuan generasi muda dari kalangan Gen-Z dan milenial.
Dengan gaya khas yang penuh humor dan canda, Sujiwo Tejo dan Habib Jafar menyampaikan pesan-pesan penting tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilu. Habib Jafar menekankan pentingnya memilih pasangan calon berdasarkan gagasan yang mereka usung dan mengajak para pemilih untuk tidak melewatkan kesempatan mencoblos pada 27 November 2024.
“Kadang orang berpikir, ‘kalau aku nggak nyoblos, ada orang lain yang nyoblos.’ Tapi bayangkan kalau semua orang berpikir seperti itu? Suara kalian sangat berarti. Satu suara bisa menentukan hasil,” ujar Habib Jafar, menyentuh pentingnya setiap individu dalam demokrasi.
Sujiwo Tejo menambahkan analogi menarik, membandingkan Pilkada dengan permainan catur. “Seberat apa pun persaingan, pada akhirnya, itu hanya permainan yang harus dijalani dengan sikap sportif,” ungkapnya.
Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, menyatakan bahwa dialog ini adalah bagian dari rangkaian roadshow “KPU Goes to Campus” yang bertujuan menarik pemilih pemula dan muda. UIN Walisongo adalah kampus kelima yang dikunjungi dalam program ini.
“Kami mencoba mendekati Gen-Z dan milenial melalui seni dan budaya. Mengingat 50% pemilih berasal dari kelompok ini, penting untuk melibatkan mereka. Peserta dialog ini termasuk mahasiswa, santri, dan pelajar,” ujar Handi.
Ia juga menambahkan bahwa dengan pandangan Sujiwo Tejo dan Habib Jafar yang unik, diharapkan makin banyak pemilih yang yakin dan siap menyalurkan suara mereka. “Mereka mengupas makna demokrasi dari sudut yang berbeda, mengajak kita mempertimbangkan logika, perasaan, dan bagaimana berkolaborasi dengan lingkungan dalam memilih pemimpin terbaik,” tutup Handi.*** (Drs Wardoyo)
Sumber: Humas KPU Jateng