Optimalkan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Pjs. Bupati Bandung Ajak Masyarakat Pilah Sampah Organik dan Anorganik
Bidik Ekspres.id | Soreang
KAB. BANDUNG – Persoalan sampah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menyusul adanya tindakan atau pengurangan pengiriman sampah ke TPAS (Tempat Pengolahan Akhir Sampah) Sarimukti Kabupaten Bandung Barat.
“Hari ini kami bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Bandung melakukan rapat koordinasi di satuan tugas pengendalian sampah Provinsi Jawa Barat, yaitu di Bapenda Jawa Barat,” kata Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik dalam keterangannya, Minggu (13/10/2024).
Menurutnya, rapat koordinasi itu membahas mengenai rencana masa depan terkait pengendalian sampah.
“Mengingat kapasitas TPPAS Sarimukti yang tentunya perlu adanya optimalisasi bidang pengelolaan sampah di kabupaten/kota se-Bandung Raya,” tutur Dikky.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung, lanjut Dikky, terkait hal itu adalah melakukan optimalisasi pengelolaan sampah. Pertama terkait dengan pelayanan sampah yang akan dibawa ke TPAS Sarimukti.
“Kita mempunyai kuota kurang lebih sekitar 40 rit setiap hari. Oleh karena itu, kita berusaha mengoptimalkan pelayanan sampah hingga kita bisa memenuhi kuota tersebut,” ujarnya.
Menurutnya, untuk sisa sampah yang belum terangkut, diolah di UPTD Pengolahan Sampah.
“Kurang lebih ada sekitar 38 ton per hari, yang kita coba optimalkan atau maksimalkan kemampuan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang ada di Kabupaten Bandung, di antaranya di PUSPA (Pusat Edukasi Pengelolaan Sampah) Jelekong, ada juga di Citaliktik Soreang. Kita optimalkan sisa sampah yang tidak terangkut ke TPAS Sarimukti bisa diolah dan digunakan menjadi bahan yang bermanfaat seperti RDF (Refuse Derived Fuel) maupun kompos,” katanya.
Tentu saja, kata Dikky, apa yang dilakukan ini bukan akhir dari segalanya. Bahkan coba terus optimalkan TPST yang lain untuk memaksimalkan kapasitas pengelolaan sampah-sampah, termasuk TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) di Kabupaten Bandung.
“Ayo kita mari sama-sama mengoptimalkan pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga masing-masing. Kita harus memilah sampah yang ada di rumah tangga-masing-masing, baik sampah organik masing-masing maupun anorganik. Supaya lebih mudah dalam pengelolaan sampah, agar kita lebih optimal di dalam mengelola sampah tadi dan lebih bermanfaat kedepannya,” harapnya.*** (Arif)
1 thought on “Optimalkan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Pjs. Bupati Bandung Ajak Masyarakat Pilah Sampah Organik dan Anorganik”