Penutupan WJPWC 2024 di Kabupaten Sumedang Sekaligus Mengakhiri Rangkaian Acara Tarkam Dan Sumedang Creative Festival
Bidik Ekspres.id | Kab Sumedang
Setelah berlangsung selama sepekan, West Java Paragliding World Championship (WJPWC) 2024 yang mempertemukan 100 atlet dari 12 negara resmi ditutup pada Minggu malam, 6 Oktober 2024 di Asia Plaza Sumedang. Penutupan WJPWC juga mengakhiri rangkaian acara Pertandingan Olahraga Antar Kampung (Tarkam) dan Sumedang Creative Festival yang mengiringinya sejak 30 September – 6 Oktober 2024.
Penutupan meliputi langsung Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, serta berbagai tokoh dan peserta dari berbagai negara. hal. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyatakan bangga berjalan sukses tanpa kendala, dan juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak.
Selain kejuaraan paralayang, pertandingan olahraga antar kampung yang disponsori oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga juga mengikuti kesuksesan penyelenggaraan WJPWC.
“Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang membangun kebersamaan dan kecintaan terhadap olahraga,” ujar Yudia Ramli.
Selain itu, menurutnya Sumedang Creative Festival memberikan ruang bagi para pelaku industri kreatif untuk menampilkan karya terbaik mereka.
“Festival ini menampilkan bahwa Sumedang tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga memiliki sumber daya manusia yang inovatif dan kreatif,” ujarnya.
Keberhasilan penyelenggaraan acara menjadi bukti bahwa Sumedang mampu menjadi destinasi olahraga kelas dunia. Acara ini sekaligus menampilkan potensi pariwisata Sumedang dan kemampuan Kabupaten Sumedang menyelenggarakan acara dengan tingkat internasional yang baik.
Ia berharap kegiaran tersebut akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, membawa dampak positif bagi pariwisata dan ekonomi daerah kreatif.
Sementara itu, Ketua Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (Fasida), drg. Rahmat Yuliadi, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan rangkaian kegiatan yang berlangsung tanpa insiden atau kecelakaan.
“Ini berkat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, tim medis, dan tim SAR yang ikut memastikan acara berjalan lancar dan aman,” sebutnya.
Rahmat menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi acuan untuk pelaksanaan event serupa di masa mendatang dan di lokasi berbeda.***
Sumber: Prokopim Sumedang