Bupati Bersama Forkopimda Kabupaten Sukabumi Hadiri Upacara Adat Seren Taun Kesatuan Adat Banten Kidul Kasepuhan Gelar Alam Cisolok
Bidik Ekspres.id | Kab Sukabumi
Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami beserta Forkompimda Kabupaten Sukabumi Menghadiri Acara Upacara Seren Taun Ke-656 Kesatuan Adat Banten Kidul Kasepuhan Gelar Alam Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok. Minggu (6/10/24). Ritual Upacara yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang telah diperoleh, khususnya sektor pertanian dan perkebunan. Yang kini masyarakat masih memegang tradisi para leluhur.
Sejumlah acara mewarnai event Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam Ke-656 tersebut.Mulai dari prosesi angkat ampih pare ka leuit, saresehan bersama Baris Olot Kasepuhan, debus,seni laes dan ragam kesenian Sunda lainnya yang dinikmati para pengunjung dan masyarakat.
Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menyebutkan pagelaran seren taun ke-656 Kasepuhan Adat Gelar. Alam merupakan media pemersatu antar kasepuhan yang ada di Kabupaten Sukabumi, seperti Kasepuhan Gelaralam, Sinaresmi dan Ciptamulya.
“Saya merasa bangga melihat kebersamaan ketiga Kasepuhan adat yang ada di Kab. Sukabumi ini. Perkuat kebudayaan kita dengan satu tekad yang sama” ucapnya.
Menurutnya, pelestarian budaya dinilai penting era modernisasi saat ini agar adat istiadat yang melekat tersebut dapat dirasakan oleh generasi muda dimasa depan.
“Pertahankan budaya adat di tiga kampung kasepuhan ini jangan sampai luntur karena kemajuan zaman,”pintanya.
Bupati mengajak kepada masyarakat adat untuk bersama-sama menjaga dan memelihara lingkungan dengan sebaik-baiknya.
Sementara itu, Sesepuh Adat Kasepuhan Gelar Alam, Abah Ugi Sugriana Rakasiwi menjelaskan tradisi seren taun sudah ada sejak ratusan tahun lalu yang bermakna sebagai ungkapan rasa syukur dari hasil panen yang melimpah.
“Serentaun ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa Allah SWT atas hasil bumi yang diperoleh,”ujarnya.
Di sela kesempatan Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menyerahkan legalitas perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia kepada Kasepuhan Gelar Alam.***
Sumber: Diskominfo Kab Sukabumi