Hasil Pertandingan Pentas Tinju Dunia Minggu Ketiga September 2024 Di Mancanegara, Nomor Satu Duel Paling Seru
Bidik Ekspres.id | Jakarta
Pentas Tinju Dunia di manca negara terus menggeliat, diantaranya ada yang digelar di Inggris, dan Filipina.
Pentas Tinju Dunia digelar tentunya merupakan rangkaian roda pertandingan dalam upaya merebut dan mempertahankan gelar juara dunia tinju.
Di bulan September yang baru lalu, banyak digelar pentas tinju dunia, baik di level regional maupun level dunia.
Salah satu gelaran pentas tinju dunia yang sangat menarik adalah partai perebutan Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat versi IBF antara Anthony Joshua VS Daniel Dubois.
Berikut hasil pertandingan pentas tinju dunia tersebut:
Anthony Joshua (Inggris) VS Daniel Dubois (Inggris)
Petinju andalan Inggris Daniel “Dynamite” Dubois, Sabtu, 21 September 2024 di Wembley Stadium, Wembley, London, Inggris di usia 27 tahun, berhasil mempertahankan Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat versi IBF.
Dalam duel perebutan Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat versi IBF tersebut, Daniel Dubois menghancurkan rekan senegaranya Anthony Joshua dengan KO di ronde kelima.
Langkah Daniel Dubois mempertahankan Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat versi IBF tidak mampu dibendung oleh Anthony Joshua.
Kemenangan Daniel Dubois diraih berkat kemampuannya memanfaatkan kelemahan Anthony Joshua dengan mengoptimalkan pukulan yang mengarah ke dagu.
Daniel Dubois tampil dominan dengan penuh percaya diri sepanjang ronde walaupun tidak diunggukan.
Di luar dugaan Daniel Dubois dengan mudah membantai mantan pemegang tiga sabuk gelar juara dunia tinju kelas berat versi IBF, IBO, dan WBO tersebut.
Keberanian dan kombinasi pukulan Daniel Dubois membuat Anthony Joshua kewalahan sejak ronde 1, bahkan sempat knock down namun mampu bangkit kembali, beruntung Anthony Joshua terselamatkan oleh bel tanda berakhirnya ronde 1.
Demikian pula di ronde 3, Anthony Joshua tetap kewalahan menerima pukulan Daniel Dubois yang mengakibatkan Anthony Joshua kembali knock down namun mampu bangkit kembali, dan lagi-lagi tertolong bel tanda berakhirnya ronde ketiga.
Di ronde 4, Anthony Joshua benar-benar kewalahan yang mengakibatkan Anthony Joshua kembali knock down dan lagi-lagi mampu bangkit kembali, sepertinya kekalahan Anthony Joshua tinggal menunggu waktu.
Anthony Joshua yang lebih diunggulkan seakan tidak menyangka mendapat perlawanan ketat dan menerima pembantaian dari Daniel Dubois.
Memasuki ronde kelima, di luar dugaan Anthony Joshua bangkit dan meningkatkan intensitas serangan yang diladeni oleh Daniel Dubois.
Dalam adu pukul tersebut, sebuah pukulan kanan Daniel Dubois kearah dagu akhirnya membuat lawannya ambruk untuk keempat kalinya.
Dalam pertarungan perebutan Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat versi IBF tersebut, Anthony Joshua tidak mampu bangkit kembali sampai wasit menghabiskan hitungannya dan memberikan kemenangan KO untuk Daniel Dubois.
Melalui kemenangan ini, membuka jalan bagi Daniel Dubois untuk menghadapi juara dunia versi lain (WBA, WBC dan WBO) yang saat ini dipegang oleh Oleksandr Usyk dari Ukraina.
Dengan kemenangannya tersebut, Daniel Dubois berhasil memperbaiki catatan rekornya menjadi 22 kali menang (21 diantaranya melalui kemenangan KO/TKO) dan 2 kali kalah, sepanjang karier tinju profesionalnya.
Joshua Buatsi (Inggris) vs Willy Hutchinson (Inggris)
Juara Tinju Kelas Berat Ringan Inggris dan Persemakmuran Joshua Buatsi yang saat ini tercatat sebagai penantang peringkat 1 WBO dengan rekor bertanding 18 kali menang (13 KO) dan belum terkalahkan, berhasil mengalahkan lawannya peringkat 2 WBO, Willy Hutchinson.
Willy Hutchinson yang tercatat sebagai Juara Kelas Berat Ringan WBC Silver, dengan rekor bertanding 18 kali menang (13 KO), dan 1 kali kalah, menderita kalah angka melalui keputusan split decision.
Dua dari tiga juri yang bertugas memberikan kemenangan untuk Joshua Buatsi yaitu Howard Foster dari Inggris memberi nilai 115-110, dan Salvador Salva dari Spanyol memberi nilai 117-108. Sedangkan Grzegorz Molenda dari Polandia memberi nilai 113-112 untuk Willy Hutchinson.
Pertarungan dalam rangka memperebutkan Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat Ringan WBO Interim ini digelar pada Sabtu, 21 September 2024 (waktu setempat) di Wembley Stadium, Wembley, London, Inggris.
Anthony Cacace (Irlandia) vs Josh Warrington (Inggris)
Juara Dunia Tinju Kelas Bulu Super IBF dan IBO, Anthony Cacace dengan rekor bertanding 22 kali menang (8 KO) dan 1 kali kalah, berhasil mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan penantangnya Josh Warrington.
Josh Warrington yang tercatat sebagai mantan Juara Dunia Tinju Kelas Bulu versi IBF dengan rekor bertanding 31 kali menang (8 KO), 3 kali kalah, dan 1 kali draw tersebut menderita kalah angka mutlak.
Ketiga juri yang bertugas memberikan kemenangan untuk Anthony Cacace. Steve Gray dari Inggris memberi nilai 117-111, Marcus McDonnell dari Inggris memberi nilai 118-110, dan Grzegorz Molenda dari Polandia memberi nilai 117-111.
Pertarungan dalam rangka memperebutkan Gelar Juara Dunia Tinju Kelas Bulu Super versi IBO yang dipimpin oleh wasit Howard Foster dari Inggris tersebut digelar pada Sabtu, 21 September 2024 (waktu setempat) di Wembley Stadium, Wembley, London, Inggris.
Melvin Jerusalem (Filipina) vs Luis Castillo (Mexico) Juara Dunia Tinju Kelas Minimum versi WBC Melvin Jerusalem dari Filipina yang memiliki rekor bertanding 22 kali menang (12 KO), dan 3 kali kalah, berhasil mengalahkan penantangnya Luis Castillo dari Mexico.
Luis Castillo yang tercatat sebagai penantang peringkat 1 WBC dan WBO, peringkat 9 WBA, dengan rekor bertanding 21 kali menang (13 KO), belum pernah kalah, dan 1 kali draw, sempat knock down di ronde 1 sehingga menderita kalah angka mutlak.
Ketiga juri yang bertugas memberikan kemenangan untuk Melvin Jerusalem. Stephen Blea dari Amerika Serikat memberi nilai 120-107, Arnie Najera dari Filipina memberi nilai 120-107, dan Kyoung Ha Shin dari Korea Selatan memberi nilai 118-109.
Pertarungan yang dipimpin oleh wasit Yuji Fukuchi dari Jepang tersebut digelar pada Minggu, 22 September 2024 (waktu setempat) di Mandaluyong City College, Mandaluyong City, Metro Manila, Filipina.*** (Dr. Raiders Salomon)