Tugas Pertama, Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik Gelar Sosialisasi Budaya Antikorupsi Menuju ASN yang Berintegritas

Screenshot_20240925_154056_Gallery-300x205 Tugas Pertama, Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik Gelar Sosialisasi Budaya Antikorupsi Menuju ASN yang Berintegritas
Pjs Bupati Bandung, Dikky Achmad Sidik

Bidik Ekspres.id | Kab.Bandung 

Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) mengikuti sosialisasi penegakan integritas dan budaya kerja antikorupsi bagi kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Pelaksanaan sosialisasi budaya anti korupsi ini diikuti para asisten, para kepala dinas, kepala badan, camat, direktur RSUD maupun jajaran organisasi perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, yang dilaksanakan di Hotel Grand Sunshine Soreang, Rabu (25/9/2021). 2021). 2024).

Pada pelaksanaan sosialisasi budaya antikorupsi itu disertai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik, yang merupakan hari pertama ia bertugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana dan sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bandung lainnya hadir pada sosialisasi budaya antikorupsi tersebut. Pelaksanaan sosialisasi budaya antikorupsi itu dengan narasumber dari KPK RI.

Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik mengatakan, bahwa pada hari ini dilaksanakan sosialisasi penguatan integritas dan budaya kerja antikorupsi bagi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

IMG-20240925-WA0016-300x200 Tugas Pertama, Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik Gelar Sosialisasi Budaya Antikorupsi Menuju ASN yang Berintegritas

“Ini merupakan acara pertama kami sebagai Pjs. Bupati Bandung. Tentu saja sebagaimana yang disampaikan pada kami, pada saat menerima pengukuhan sebagai Pjs. Bupati Bandung. Jadi kami ditugaskan untuk melaksanakan sebagai Pjs. mengisi acara masa kampanye Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna maupun Wakilnya Pak Sahrul Gunawan,” tutur Dikky dalam Berbagainya.

“Jadi intinya, bahwa kami ditugaskan di sini adalah untuk menjalankan roda pemerintahan sepanjang masa kampanye,” imbuhnya.

serupa yang diamanatkan Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, kata Dikky, selama ia menjabat tentu saja hanya ditugaskan menjalankan program pemerintah yang sudah ada.

“Sementara tidak dilakukan untuk program baru. Tentu saja tidak mengurangi makna dari pemerintahan, bahwa tentu saja harus ada peningkatan pada saat kami menjalani sebagai Pjs. Bupati Bandung,” tutur Dikky

Oleh karena itu, Dikky memohon dan meminta kepada jajaran organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung mari sama-sama meningkatkan kinerja pemerintah masing-masing.

“Di sektor masing-masing maupun di wilayah kerja masing-masing. Mari kita pertahankan kinerja yang sudah baik. Saya yakin sudah dicapai oleh Pak Bupati sebelumnya Pak Dadang. Saya yakin sudah baik,” katanya.

“Namun tentu saja, mari kita tingkatkan lagi agar roda pemerintahan ini lebih baik lagi. Tentu saja kinerjanya lebih baik pada akhirnya untuk masyarakat Kabupaten Bandung,” imbuhnya.

Untuk kegiatan kali ini, Dikky mengatakan, mengikuti kegiatan sosialisasi terkait integritas dan budaya antikorupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Sesuai dengan misi keempat pemerintah daerah, yaitu mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional dan tata kehidupan masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai keagamaan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, kata dia, berkaitan dengan antikorupsi ini yang paling penting bagi ASN, bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan lebih baik.

“Tentu saja di dalam pelaksanannya kita harus mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan maupun akuntabel. Dan itu tentu saja ditentukan oleh nilai-nilai integritas dan harus dimiliki oleh ASN di lingkungan Pemkab Bandung,” ujarnya.

Berkaitan dengan itu, Dikky Menyebutkan, tentu saja pada hari ini para kepala perangkat daerah mengikuti sosialisasi budaya antikorupsi.

“Berkaitan dengan kegiatan tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dalam mengembangkan budaya antikorupsi menuju ASN yang berintegritas,” katanya.

Pada kesempatan itu, Dikky menekankan tiga hal yang penting dan harus dijalankan bersama, pertama komitmen terhadap integritas, kedua sistem penguatan yang lebih kuat untuk membangun budaya antikorupsi dan ketiga penanaman budaya antikorupsi.

“Penanaman budaya ini tidak hanya di lingkungan para ASN dan tentunya kita harus menularkan kepada masyarakat. Karena mengenai antikorupsi ini adalah kegiatan yang harus kita laksanakan bersama,” ujar Dikky.

Dikky mengharapkan kepada para pimpinan di masing-masing unit atau organisasi perangkat daerah, untuk sama-sama memperkuat budaya antikorupsi ini dengan konsisten.

“Mari kita bangun integritas dan lingkungan yang sehat dan bersih dari korupsi. Mari kita menumbuhkan nilai kejujuran. Mudah-mudah dengan sosialisasi budaya antikorupsi di Pemerintah Kabupaten Bandung lebih baik. Mari kita giatkan budaya antikorupsi,” katanya.*** (Arif)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours