Ikut Project Lagu Terbaru OM PMR, Mahesya Siap Masuki Zona Penyanyi Komedi
Bidik Ekspres.id | Jakarta
Menyandang status sebagai Juara I KDI 2015 bukan halangan bagi Mahesya untuk ikut project Orkes Moral Pengantar Minuman Racun (OM PMR). Meski masuk dalam grup yang identik dengan lagu-lagu komedi, Mahesya tak mempermasalahkan bagaimana tanggapan orang, seperti disampaikan Mahesya kepada awak media, Senin (16/9/2024) di Jakarta.
Alasan Mahesya mau ikut project OM PMR karena ingin merasakan zona baru dengan suasana terbaru bersama senior-senior di grup musik legendaris tersebut. Mahesya menjadikannya sebagai tantangan baru bagi dirinya sendiri.
Ikut di project OM PMR menuai beragam komentar dari para penggemar di media sosial, mereka beranggapan bahwa Mahesya masuk ke zona penyanyi komedian (penyanyi komedi). Sejatinya Mahesya adalah penyandang status Juara I KDI 2015.
Menanganggapi komentar para penggemar tersebut, Mahesya mengatakan, “Ya kalau reaksi orang sih sah-sah aja ya, melihat dulunya Mahesya juga sudah menyandang status sebagai Juara I KDI 2015. Sekarang Mahesya dihadapkan dengan zona yang terbaru, zona di mana Mahesya harus mengubah identitas asli diri. Mungkin biasanya kalau bernyanyi penuh dengan kualitas, sekarang itu cuma jenaka, nyeleneh. Tapi ya fans seru gitu, yang bikin orang ketawa.”
Mahesya juga mengatakan terserah, bebas-bebas saja untuk menanggapi orang. Baginya sendiri, dimana masih merasa nyaman dan masih bisa menghibur masyarakat luas, Mahesya akan melakukannya.
Mahesya mengaku cepat sekali akrab dengan para personal OM PMR, chemistry-nya langsung dapat. Para senior di OM PMR sangat baik, dan mau merangkul junior seperti Mahesya, membuat Mahesya merasa tidak canggung untuk berkomunikasi dengan para personal grup musik yang melegenda lewat lagu Judul-Judulan tersebut.
Sebagai debut, Mahesya bakal ikut dalam lagu terbaru OM PMR yang berjudul Zonk. Menurut Mahesya, lagu Zonk menceritakan seorang pria atau cewek dari Gen Z yang suka live di media sosial. Mereka melakukannya sambil menggunakan filter untuk mengubah wajah asli mereka sesuai dengan yang mereka inginkan. Jadinya seperti pemalsuan identitas, karena berbeda dengan aslinya, dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Lagu Zonk konsepnya jenaka, karena lagu tersebut memang sebuah lagu kocak tapi tetap ada pesan moralnya sendiri untuk disampaikan. Konsep tersebut sama dengan lagu-lagu OM PMR sebelumnya, hanya saja untuk kali ini berkolaborasi dengan Mahesya.
“Selain Mahesya, di lagu Zonk juga kehadiran Mas Bruno yang bakal memancing tawa para Sabar atau Sahabat Racun semuanya. Nah, jadi kami bertiga ini akan membuat suasana baru dan pastinya lebih kejutan dan kocak lah dari OM PMR sebelumnya,” kata Mahesya.
Lebih lanjut Mahesya mengatakan, saat ini Malika sebagai Vokalis OM PMR akan berperan sebagai ujung tombak. Sebelumnya, mendiang Jhonny Iskandar yang memegang peran tersebut. Jhonny Iskandar sangat fenomenal, melegenda, dan mempunyai ciri khas yang sangat kuat. Sekarang tinggal bagaimana Malika dalam memberi suasana dan warna baru bagi OM PMR.
”Malika bisa disebut New OM PMR. Ada keunikannya tersendiri, karena dia cewek, jadi memberikan warna di suara atau instrumen vokal yang cukup khas juga,” kata Mahesya.
Menurut Mahesya, OM PMR sekarang berkonsep kekinian, karena personalnya anak-anak muda bersama para personal seniornya. Sesuatu yang unik dan nyentrik, namun tidak menghilangkan ciri khas dari Om PMR itu sendiri, tetap dengan akustik dangdutnya.
Perbedaan OM PMR sekarang mungkin karena formatnya sudah ada yang ditukar personal. Bukan Malika saja, namun ada dua pribadi lainnya, di instrumen ritme dan mandolin, menggantikan almarhum orang tua mereka sendiri.
“Jadi yang bikin OM PMR berbeda dengan yang sekarang. Jadi kita melihat OM PMR sekarang, lima puluh lima puluh. Lima puluhnya aki-aki, lima puluhnya anak muda,” kata Mahesya.***
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)