Presiden Jokowi Tinjau Sekaligus Canangkan Kawasan Wanagama Nusantara Di IKN

Screenshot_20240914_191656_Chrome-300x197 Presiden Jokowi Tinjau Sekaligus Canangkan Kawasan Wanagama Nusantara Di IKN

Bidik Ekspres.id | IKN Kaltim

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan sekaligus pencanangan kawasan Wanagama Nusantara yang berada di Zona Rimba Kota B Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat 13/09. Pencanangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kelestarian lingkungan dan pendidikan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rektor Universitas Gadjah Mada Prof.dr. Ova Emilia, dalam keterangannya mengatakan bahwa Wanagama Nusantara merupakan bagian dari strategi besar pengelolaan hutan dan restorasi yang diterapkan di Kalimantan. Ia juga menambahkan bahwa hutan ini akan menjadi pusat pendidikan dan penelitian terkait keanekaragaman hayati serta perubahan iklim.

“Wanagama Nusantara ini adalah suatu ekosistem yang mereplikasi Wanagama di Yogyakarta, yang mana utamanya adalah melakukan restorasi dan reboisasi dari hutan yang diharapkan dilakukan di Kalimantan,” ujar Prof. Ova Emilia dalam keterangannya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama antara Plt. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono dan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang diwakili oleh Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun ekosistem lingkungan yang berkelanjutan di kawasan hutan Wanagama Nusantara, yang terinspirasi dari Konsep Wanagama UGM di Yogyakarta.

Usai penandatanganan kerja sama, Presiden Jokowi bersama rombongan melakukan penanaman pohon Tengkawang (Shorea pinanga) di sekitar kawasan Wanagama Nusantara IKN sebagai simbol dukungan terhadap upaya restorasi hutan di Kalimantan. Penanaman pohon ini juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keinginan lingkungan di IKN.

Presiden kemudian melanjutkan meninjau kawasan Wanagama Nusantara, di mana beliau juga melakukan penandatanganan kayu ulin sebagai bentuk dukungan simbolis terhadap pengelolaan hutan yang berkelanjutan di Kalimantan. Kayu ulin, yang merupakan salah satu pohon khas Kalimantan, diharapkan menjadi simbol keabadian dan konservasi di wilayah tersebut.

Puncak dari kegiatan ini adalah pelepasliaran burung di hutan Wanagama Nusantara. Pelepasliaran burung tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dan mitra dalam memulihkan ekosistem hutan Kalimantan. Presiden Joko Widodo secara simbolis melepas beberapa ekor burung ke alam bebas, menandai langkah awal dalam upaya mengembalikan keanekaragaman hayati di kawasan ini.

Prof. Ova Emilia pun menekankan pentingnya keberadaan Wanagama Nusantara sebagai pusat pendidikan dan penelitian untuk kehadiran lingkungan. Ia pun berharap kawasan tersebut dapat terus berkembang di masa mendatang.

“Tidak hanya sebagai tempat reboisasi dan restorasi, tetapi juga sebagai hub keilmuan dan pendidikan yang inklusif terhadap masyarakat sekitar IKN,” tuturnya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof. dr. Ova Emilia.***

Sumber: BPMI Setpres

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours