Anggota DPRD Kabupaten Bandung Toni Permana Berjanji Ini Pada Masyarakat Di Dapilnya
Bidik Ekspres.id | Kab Bandung
Adanya pertanyaan dari masyarakat mengenai gaji dan fasilitas yang diterima para anggota dewan yang dinilai cukup besar selama ini, Toni Permana, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung periode 2024-2029 menjawab bahwa tidak semua gajinya selama ini habis diberikan ke masyarakat, kecuali ada kontribusi juga untuk partai.
“Kalau membantu masyarakat ini demi meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Daerah Pemilihan dapil 6,” kata Toni Permana anggota DPRD Kabupaten Bandung dari fraksi partai NasDem saat ditemui wartawan di sebuah acara di Soreang, Kamis (13/9/2024).
Menurutnya, sebagian gajinya diberikan untuk masyarakat, karena ada hak guna mereka untuk menikmatinya. Akan terjadi dalam proses ini berbentuk sarana prasarana penunjang kehidupan masyarakat, jadi bukan berbentuk uang tunai rupiah.
“Oleh masyarakat karena telah memilih dan mempercayai saya sebagai wakil rakyat di parlemen, jadi sudah sewajarnya saya membantu mereka,” kata Toni Permana.
Toni Permana juga mengakui terkait ada program prioritasnya terdahulu saat duduk di Komisi C sempat tertunda.
Ia menegaskan komitmen akan segera mengimplementasikan program prioritas yang telah dicanangkannya dan dibutuhkan pada saat pertemuan dalam ajang reses anggota dewan yang menjadi permintaan dan kebutuhan dari konstituen, yaitu:
Pertama, mencakup pelayanan peningkatan ekonomi masyarakat, baik melalui bantuan sosial.
Kedua, meliputi bantuan-bantuan sosial yang diberikan yang sesuai dengan E Pokir dan terakomodir di APBD jika tidak ada mencukupi, gajinya sebagai penggantinya.
Ketiga, Melalui Pelatihan-pelatihan kerja yang dilakukan bersama Disnaker, atau instansi-instansi terkait sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
Keempat, Melalui program untuk memberikan kebutuhan-kebutuhan para petani di Dapilnya khususnya dan Kabupaten Bandung umumnya secara optimal.
Dirinya mengakui dan bersyukur saat menjabat sebagai Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI). Jadi sudah pasti menjadi tanggung jawab saya sebagai pimpinan para petani untuk memikirkan serta fokus pada perbaikan nasib petani guna menjadikan taraf hidup petani meningkat dan bisa sejahtera masa depannya.
Lebih lanjut, Toni Permana menjelaskan terkait bantuan yang telah ia berikan selama ini kepada masyarakat itu kebanyakan untuk pembelian bibit bagi warga yang mengelola peternakan, termasuk juga bidang perikanan. Akan tetapi sebelum dibantu, saya memeriksa serta mengajukan dulu bantuan tersebut melalui APBD.
“Bilamana tidak tercover atau tidak mencukupi kebutuhan tersebut dalam program yang diusulkan bersumber dari APBD melalui E-Fokir, barulah gaji saya yang diberikan kepada mereka,” tutupnya.*** (Arif)
+ There are no comments
Add yours