Miris, Diduga Terjadi Penyunatan BLT DD Kepada KPM Di Desa Jayamukti Blanakan Kabupaten Subang Yang Membuat KPM Kesal
Bidik Ekspres.id | Kabupaten Subang
Berbagai Kasus indikasi terkait pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) rupanya terus menjadi persoalan yang kontroversi serta yang serius terjadi di tingkat Keluarga Penerima Manfaat (KPM), diindikasikan pemotongan tersebut dilakukan oleh oknum perangkat Desa hingga tingkat RT dengan berbagai dalih dan alasan .
Salah satunya terjadi di Desa Jayamukti Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat, diduga BLT tersebut dipotong sebesar 300 ribu rupiah dari total yang harus diterima sebesar 900 ribu untuk bulan Juni dan Juli serta Agustus 2024.
Hal tersebut terungkap setelah salah satu KPM berinisial Dt warga RT 18 RW 04 Dusun Tegal Tangkil, Desa Jayamukti Kecamatan Blanakan berkeluh kesah kepada awak media www.bidikekspres.id.
Dt mengatakan bahwa bantuan untuknya dipotong 300 ribu oleh oknum Ketua RT dengan dalih potongan tersebut akan diberikan kembali kepada warga yang tidak mendapatkan bantuan apapun.
“Ema (Ibu_Red) ini orang yang tidak mampu, tidak punya usaha, apalagi pinya kontrakan, lihat sendiri kondisi rumah Ema juga seperti ini, namun kenapa harus ada potongan serta sebelumnya tidak ada musyawarah dulu, tahu tahu dipotong”.
Atas keluhan dari warga terseut, pada Selasa 3/9 BE mecoba untuk membahas salah satu RT yang berinisia S dan dia pun mengakui pemotongan tersebut dengan alasan dan niat hanya ingin membatu warga yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun
“Saya mohon ma’af jika kebijakan atau perbuatan saya ini apabila menyalahi aturan”
S pun melanjutkan pembicaraannya
“Saya kebingungan ketika BLT DD turun, warga yang tidak kebagian pada nyerang ke saya minta bantuan”
“Atas dasar itu saya akhirnya mengambil kebijakan untuk memotong BLT DD yang selanjutnya uang tersebut dibagikan kembali kepada warga yang selama ini tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah” lanjutnya.
Hal seperti ini terjadi di semua RT dari empat Dusun yaitu Dusun Kertajaya, Kertamukti, Kertamulya dan Tegal Tangkil, yang ada di Desa Jayamukti, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang.
“Sekali lagi saya mohon maaf atas kejadian ini” simpulnya
Untuk mengklarifikasi masalah tersebut, BE mencoba untuk menemui Kepala Desa Jayamukti, namun setelah beberapa kali berkunjung ke Kantornya serta kerumahnya selalu tidak ada ditempat
Namun, pada Selasa 3/9 Kades Jayamukti melalui Sekdes memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut
“Itu tidak dipotong tapi dialihkan kepada warga yang belum pernah mendapatkan bantuan, intinya uang tersebut tidak digunakan oleh RT tapi di bagikan kembali ke warga”
Selanjutnya, untuk permasalahan tersebut BE meminta pernyataan kepada pihak Kecamatan yang diterima oleh Sekcam Blanakan Ade Tohidin, menurut Ade mengungkapkan akan segera menyelesaikan temuan temuan permasalahan ini secepatnya serta akan mendekatinya dengan pihak pihak yang terlibat
Ketika Sekcam mengontak Kades melalui ponselnya, lagi-lagi ponsel Kades tidak aktif.
“Telepon Pa Kades akhir akhir ini jarang aktif serta agak sulit Kami temui, selain itu saat ini Pak Camat sedang ada kegiatan Dinas di Bandung”
“Sekali lagi Kami mohon ma’af atas kejadian tersebut, Insyaallah Kami akan segera menyelesaikan masalah ini, apapun dampak pemotongan sudah terjadi dan jelas ini merupakan pelanggaran” pungkas Sekcam Balanakn ini.*** (Eka Widaningsih)
+ There are no comments
Add yours