Hingga Kini Tim Gabungan BPBD Kabupaten Temanggung Masih Tangani Kebakaran Limbah Kayu Pabrik Yang Terbakar

Screenshot_20240902_155209_Instagram-300x181 Hingga Kini Tim Gabungan BPBD Kabupaten Temanggung Masih Tangani Kebakaran Limbah Kayu Pabrik Yang Terbakar

Bidik Ekspres.id | Kab Temanggung

Kebakaran yang melanda tumpukan limbah kayu seluas setengah hektar di Dusun Lotermas, Desa Tepusen, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung sejak Jumat 30/8 lalu, belum padam.

Lokasi kebakaran berada di tengah-tengah pemukiman warga dan di sebelah kandang ayam, sehingga sangat membahayakan.

Api yang berkobar membuat kepulan asap melambung tinggi hingga kini belum sepenuhnya padam, memaksa tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, Damkar, SAR, dan warga setempat berjibaku berhari-hari.

Meskipun pihak pabrik kayu ABP Maron telah menghentikan pembuangan limbah di lokasi tersebut sejak Desember 2023, namun tumpukan limbah yang telah ada sebelumnya terbakar dan menghasilkan asap pemadaman yang membuat Dusun Lotermas dengan radius sekitar 200 meter.

Upaya pemadaman yang telah dilakukan dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan membuat sekat api menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya adalah sulitnya menjangkau dasar tumpukan limbah yang tinggi. Selain itu, keterbatasan sumber air di sekitar lokasi kejadian juga menjadi tantangan tersendiri.

“Kami telah berupaya semaksimal mungkin dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada. Namun api masih berada di dalam tumpukan limbah dan membutuhkan alat berat untuk membongkar tumpukan tersebut,” ungkap Edy Irawanto, Kepala Seksi Pemadaman Penyelamatan dan Evakuasi Kebakaran, Damkar Temanggung, Senin (2/9/2024).

Untuk mengatasi kendala tersebut, tim gabungan telah berupaya mencari sumber air alternatif di daerah Kembangsari Kandangan dan Tlogopucang. Selain itu, penggunaan alat berat juga menjadi solusi untuk mempercepat proses pemadaman dan mencegah meluasnya api.

Pembakaran limbah kayu ini tidak hanya menimbulkan kerugian material, namun juga mengancam kesehatan masyarakat sekitar. Asap tebal yang dihasilkan dapat menyebabkan gangguan pernafasan.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Tim BPBD Kabupaten Temanggung bersama instansi terkait terus berupaya menyalakan api dan melakukan investigasi lebih lanjut.*** (Drs Wardoyo)

Sumber: Pemkab Temanggung

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours