Bidik Ekspres.id | Gianyar
Penjabat (PJ) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, mengawali tugasnya sebagai orang nomor satu di Provinsi Bali dengan berkunjung ke Kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kamis 7/9 pagi.
Kedatangan PJ Gubernur Bali guna menyambangi Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana di Puri Kauhan Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Dalam kesempatan tersebut, PJ Gubernur Mahendra dalam diskusi santai bersama Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan dirinya sangat mendukung pengembangan pariwisata yang berbasiskan budaya bisa dijalankan di Bali. Mengingat Bali sebagai destinasi wisata dunia, sangat tergantung dengan keunikan budaya serta adat istiadat yang menarik wisatawan untuk melancong ke Bali.
Selain itu, PJ Gubernur Mahendra juga mengatakan dirinya akan memprioritaskan arahan dari Presiden RI yang salah satunya menegaskan bahwa target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun 2024 mendatang serta beberapa hal lainnya. Terlebih pula, Presiden selama ini sangat menunjukkan perhatian besarnya pada Pulau Dewata. “ Namun seperti kita ketahui bahwa di Bali, angka stunting tergolong paling rendah se-indonesia. Namun kita tetap harus kerja keras, saya harap kita bersama bisa bergotong-royong, mengerjakan arahan- arahan presiden,” tukasnya. “ Kita ‘keroyok’ untuk menyelesaikan semua. Apa yang Pemda bisa intervensi dan apa yang pihak swasta bisa dukung,” katanya.
Sementara itu Koordinator Stafsus Presiden RI Ari Dwipayana mengucapkan selamat atas tugas baru yang diemban Sang Made Mahendra Sebagai PJ Gubernur. Secara khusus dalam kesempatan tersebut, Dwipayana menyambut baik langkah PJ Gubernur yang menaruh perhatian serius pada penguatan budaya sebagai inti pariwisata Bali, layaknya yang berkembang di Ubud.
Selain itu, PJ Gubernur Bali juga ‘dihadiahi’ sebilah keris peninggalan Kerajaan Majapahit oleh Penglingsir Puri Kauhan Ubud, AA Bagus Ari Brahmanta.***
Sumber: Humas Prov Bali