Berita Terbaru

Bidik Ekspres.id – Kebumen

Nenek Rutiah dan Nenek Sariyem (80) warga Desa Trikarso Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen yang hidup sebatang kara dengan kehidupan ekonomoi yang dibawah kemiskinan.

Keberadaan ke dua Nenek yang renta ini mendapat perhatian serta resons dari para penggiat sosial dan aktifis yang berada di akabupaten Kebumen.

Kali ini sekitar sepuluh orang penggiat sosial datang langsung ke balai desa setempat untuk meminta izin kepada pemerintah desa tempat nenek Rutiah tinggal untuk memberikan santunan kepada Nenek Ratiah yang lumpuh, Jumat 3/09 lalu

Rombongan tersebut di pimpin oleh Budi, sambil memberikan bingkisan sembako dan sejumlah uang dalam amplop kepada Nenek Ratiah yang di saksikan beberapa warga dan pejabat Desa setempat, Budi berkata “Kebaikan yang kita lakukan mungkin jauh dari kata sempurna, tapi kita bisa untuk menginspirasi orang lain untuk ikut menyempurnakan kebaikan yang kita lakukan, Meski tidak ada yang sempurna, tapi sifat dermawan yang kita kembangkan mungkin saja menginspirasi orang lain untuk melakukan hal hal positif yang lain, yang jauh sangat lebih efektif dan bermanfaat”

Hal yang sama juga di sampakain oleh Awam (32) pengusaha salah satu resto yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, seraya menambahkan “Kami sangat perihatin dengan kondisi nenek Rutiah yang hidupnya sebatang kara dan kekurangan, apalagi dia dalam kondisi lumpuh dan hidup sebatang kara”

Kang Awam menjelaskan, dirinya terangsang untuk membantu, dan membawa dua orang dokter umum guna untuk cek kesehatan nenek Rutiah, “Semoga bantuan bisa bermanfaat, dan dapat menginspirasi semua pihak kususnya kepada rekan pengusaha dan rekan aktivis untuk selalu bergerak serta lebih me ingkatkan lagi rasa kepedulian kita kepada hal kemanusiaan” pungkasnya.

Sementara itu Kepala desa Trikarso Haerudin yang di dampingi beberapa pejabat desa mengatakan “Saya sangat terharu dan bangga juga sangat mengapresiasi dengan kehadiran rombongan para penggiat sosial yang jauh jauh dari pusat kota Kebumen guna membantu warganya yang memang perlu mendapatkan perhatian dari banyak pihak”

Lanjut Haerudin “Harapan kami sebagai pemerintah desa hal semacam ini akan menjadi tanda positif bagi kami selaku pemerintah desa guna memotifasi kami agar kedepan bisa lebih punya banyak reverensi untuk menentukan arah kebijakan  kebijakan desa terkait dengan hal hal yang bersifat sosial, walaupun dari pemerintah desa sudah berbagai macam upaya namun semua harus mengikuti aturan yang ada, karena bentuk penganggaran di desa itu semua harus pas sesuai dengan regulasi yang ada”

Setelah rombongan memberi santunan kepada Nenek Ratiah di lanjutkan memberi santunan kepada Nenek Sariyem (80) yang kebetulan masih dalam satu lingkungan tersebut.

Ke dua Nenek tersebut tidak banyak kata yang di ungkapkan, dengan berlinangan air mata mereka tidak henti hentinya mengucapkan rasa terimakasih kepada rombangan tersebut.*** (Ratiman)

Tinggalkan Balasan

Share Article: