Berita Terbaru

Ilustrasi

BIDIK EKSPRES – Cirebon, Keberadaan warung remang-remang di Jalur pantura perbatasaan Indramayu – Cirebon sangat meresahkan warga setempat. Dari pantauan awak media bidikekspres.com, Kardisem sebagai pemilik warung, memiliki sedikitnya 7 anak perempuan untuk dijadikan pelayan di warung tersebut.

SR salah satu warga setempat mengatakan, masyarakat diwilayahnya pun merasa resah, sebab dengan ada nya warung remang-remang di lokasi sepanjang jalur Rawa Kumpul di kec. Susukan, Cirebon sering terjadi keributan yang dilakukan oleh para pengunjung.

“Itu akibat pengaruh miras yang disediakan oleh sipemilik warung Kardisem” Kata SR kepada bidikekspres.com.
[ads-post]
Dia menambahkan, selain menyediakan miras juga menyediakan kamar untuk pengunjung di warung itu.

“Harga minuman dengan harga perempuaannya 120 ribu dan itu sudah termasuk kamar” Imbuhnya.

Tak hanya itu, keresahan warga disamping keberadaan warung remang-remang juga di jalur Rawa Kumpul, hampir setiap malam terjadi pembegalan sepeda motor, dengan menggunakan senjata tajam.

“Banyak pengguna motor yang dilukai lalu motornya dibawa kabur” Tutup SR.

Masyarakat setempat meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar lebih diperketat lagi tentang keamanan diwilayah tersebut.

Pena
By.
Sunarto
Editor
By.
Redaksi
Foto / Video
By.
Internet

Tinggalkan Balasan

Share Article: