BIDIK EKSPRES – Mengisi kekosongan ķepemimpinan Desa Bangkaloa Ilir, Kec. Widasari, Kab. Indramayu, Bupati Indramayu menunjuk Sarka. SIP sebagai penjabat Kuwu sementara.
Hal itu dilakukan karena Kuwu sebelumnya telah meninggal dunia, Sudinah selaku Kuwu Bangkaloa Ilir meninggal dunia pada tanggal 22 September 2019 yang lalu, Saat meninggal dunia Sudina masih menjabat sebagai Kepala Desa Bangkaloa Ilir.
Dulyono sebagai Kepala Camat Widasari saat melantik Sarka mengatakan, pergantian kepemimpinan Desa Bangkaloa merupakan atas keputusan Bupati Indramayu.
Dulyono menambahkan acara pelantikan itu dijalankan sesuai amanat Bupati, dia berharap selama menjabat sebagai penjabat Kuwu harus lurus.
“Jika ada kekeliruan yang dialami kita akan memberikan arahkan agar terus bekerja sesuai tugas, pokok dan fungsinya” Kata Dulyono kepada awak media usai acara pelantikan Selasa 15/10/2019.
[ads-post]
Masih ditempat yang sama, Sarka. SIP selaku penjabat Kuwu Desa Bangkaloa Ilir yang ditunjuk, mengucakpan terimakasih kepada semua pihak dan camat yang memberikan kepadanya kepercayaan untuk melanjutkan pekerjaan Kepala Desa sebelumnya.
Sarka mengungkapkan bahwa setelah dilantik nanti, akan merekrut semua lembaga Desa untuk membangun kemajuan Desa Bangkaloa Ilir.
“Kita akan bersinergi dengan semua pihak baik dari perangkat Desa, RT, RW, tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat yang ada di Desa Bangkaloa Ilir.” Ungkapnya.
Sarka menambahkan, kedepan pihaknya akan melanjutkan program-program Desa yang sebelumnya masih belum rampung. Tak hanya itu, Sarka juga akan mengajak semua pihak untuk sama-sama memajukan Desa, agar Desa yang ia pimpin tidak tertinggal dengan Desa lain.
Sementara, Jayadi selaku Sekretaris Desa Bangkaloa Ilir mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pelantikan penjabat kuwu yang baru saja digelar. Sebab kata Jayadi, penunjukkan Sarka sebagai penjabat Kuwu berkesan dadakan.
Menurut Jayadi, Seharusnya hal itu dimusyawarahkan dahulu dengan pihak perangkat Desa, namun ditunjuknya Sarka sebagai penjabat kuwu, semua perangkat Desa tidak diberitahu oleh pihak kecamatan.
“Ini dadakan sekali, tiba-tiba ada undangan pelantikan penjabat Kuwu, saya khawatir penjabat kuwu yang ditunjuk tersebut, kurang sinkron dengan semua perangkat Desa, apa lagi masyarakat Desa Bangkaloa sebagian besar tidak mengenalnya” Tuturnya.
Namun meski demikian Jayadi tetap menghormati hasil keputusan yang telah dibuat, Jayadi berharap penjabat Kuwu tersebut dapat bekerja dengan baik.
Pena
|
By.
|
Adam P
|
Editor
|
By.
|
Adam P
|
Foto / Video
|
By.
|
Adam P
|