BIDIK EKSPRES – Kariman (70) petani warga masarakat Desa Arahan Lor dan di dampingi puluhan warga lainnya mendatangi Kantor Kecamatan Arahan untuk musawarah, hal itu dilakukan karena protes terkait proyek pompanisasi Desa Linggajati, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, pada 30/09/2019 di Kantor Kecamatan Arahan Kabupaten Indramayu.
Selain warga masarakat Desa Arahan Lor, Arahan Kidul, pihak proyek pompanisasi Desa Linggajati, Pengawas Pengairan kecamatan Arahan Rastono. Kuwu Linggajati Sukroni, turut hadir pula, serta pihak Muspika, Camat Arahan Tety Rostati SE beserta beberapa setaf, Kapolsek Arahan Akp H Amizar SH beserta beberapa anggota, dan Danramil Arahan Kapten Infantri Effendi beserta beberapa anggotanya.
Dalam agenda tersebut, Kariman merasa keberatan atas iuran proyek pompanisasi Desa Linggajati, menurutnya iuran yang telah di tentukan oleh pihak proyek pompanisasi dan pemerintah Desa Linggajati tersebut terlalu mahal, dan terkesan memaksa. Kariman merasa bahwa pembiyayaan dalam pengelolahan musim gaduh sudah mahal, apalagi di tambah dengan biyaya proyek pompanisasi, terangnya.
[ads-post]
“kitakkuh wong tua, lamon beli olih ladang kuli tandur mah ora bisa kanggo bayar klektor, tuku obat semprot, lan sejene. Lamon olih mah arep nganyang aja semono bae, lamon semono kitane sing nyawah olihe apa? Kuen mah maksa, masa sawah dewek ngurusi dewek wayah panen di jeragal-jeragal kaya kitane maling bae”. (saya tuh orang tua kalau enggak dapat dari buruh tanam saya enggak bisa bayar biyaya traktor, beli obat semprot dan lain-lainnya. Kalau boleh sih tadinya mau nawar jangan segitu kalau segitu aja saya yang mengelola dapat apa? Itumah maksa, orang sawah punya sendiri di urusin sendiri giliran panen di paksa-paksa seperti pencuri aja, Katanya.
Namun, pihak lain (proyek pmpanisasi) oleh Kuwu Desa Linggajati Sukroni mengatakan, pihaknya menjalankan apa yang telah di sepakati berdasarkan dari hasil musawarah antara pemerintah desa, kelompok tani, dan Masarakat Desa Linggajati, dan mendapatkan kesepakatan 7/1. 7 bagian untuk petani yang mengelolah, dan untuk proyek pompanisasi 1 bagian.
“saya telah menjalankan apa yang sudah kita sepakati sebelum musim tanam, dan adapun pihak masarakat ada yang keberatan ya engga apa apa, Apalagi yang merasa keberatan itu bukan masarakat saya, jadi wajar karena pihaknya tidak tau, karena saya sadar pada waktu itu saya lupa mengundang masarakat arahan yang punya lahan pesawahan di wilayah kami untuk musawarah dalam menentukan pembiyayaan pengelolahan proyek pompanisasi tersebut, dan Selanjutnya gimana nanti aja, untuk tahun depan saya tunggu permintaan dari masarakat mau di proyek lagi apa tidak”.
Namun di akhir musawarah Kariman, minta agar proyek pompanisasi di Desa Linggajati agar di tiadakan.
Namun setelah musawarah, dinas pangairan oleh Pengawas pengairan Rastono kepada media mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Arahan masing-masing Desa Masih butuh adanya jasa pompanisasi, di karenakan irigasi di wilayah tersebut masih banyak pendangkalan, Rencananya tahun sekarang ini akan di laksanakan normalisasi saluran katanya.
Pena
|
By.
|
Rohmat
|
Editor
|
By.
|
Redaksi
|
Foto / Video
|
By.
|
Rohmat
|