Berita Terbaru

BIDIK EKSPRES – Indramayu – indahnya kebebasan yang akan di hirup dari Kasus suap  Syaiful Jamil mulai terkuak Titik masalahnya ,  penantian panjang dirasakan sangat lelah harga diri dipertaruhkan teman baik meninggalkan satu persatu Aku terkurung pasrah  adakah secercah harapan untuk menikmati sebuah kebebasan , sedang aku hanya seorang bawahan dan menjadi korban permainan para petinggi.

H Rohadi kasus suap yang Ketangkap KPK 4 tahun lalu saat rekan Media berkunjung di Lapas Sukamiskin Bandung menceritakan semua yang terkait dengan penangkapanya oleh KPK Hukum memang tidak ada ibu bapaknya ,suara kebenaran dari balik jeruji besi hanya angin lalu aku lelah suaraku hampir habis  tapi dorongan Bathin untuk menyuarakan sebuah kebenaran tak akan padam Aku masih semangat untuk itu Hukum aku jalani sampai sekarang lihat kebenaran mencari jalanya sendiri tengok Nawawi Pomolango dengan gagahnya  Sindir permasalahan Panitera Jakarta Utara (H Rohadi)  dalam hal Tipikor dan TPPU di hadapan Komisi III DPR RI dalam uji kepatutan dan kelayakan penjelasan calon pimpinan Komisi pemberantasan
[ads-post]
Korupsi (KPK) seharusnya ditanggapi serius oleh pemangku kebijakan Hukum sebab hal ini sudah menjadi konsumsi publik bola panas akan semakin membara rakyat sudah bisa menilai kenapa kasus Panitera Jakarta Utara di jadikan bahasan Calon Pimpinan KPK.
Masih menurut Rohadi kegalauan hati kami bukan lantaran hukum yang aku jalani  ternyata masih banyak hukum itu patuh kepada penguasa orang berduit sudah tak layak di era milenial sekarang hukum di jadikan alat pembenaran.

Apa yang sering kita dengar hukum tajam kebawah tumpul bila dihadapkan dengan orang diatas tentu ada benarnya Seperti yang kami alami sangat tajam kebawah dan tumpul sekali bila dihadapkan dengan petinggi.

Sekali lagi ” kami tak akan pernah Diam terus lanjutkan Suara kebenaran biarpun langit akan Runtuh”.katanya. 
(Otong.S)

Tinggalkan Balasan

Share Article: