Berita Terbaru

BIDIK EKSPRES – Kebumen-Tepat Minggu, (01/09/2019) Komunitas Pengemudi bantu korban laka lantas yang terjadi di jalan lingkar Kebumen, 13 penumpang dan dua awak pengemudi mengalami cedera memar hingga patah tulang.

Pantauan wartawan  Bidikekspres peristiwa bermula saat kendaraan  isuzu elef mini bus dari arah selatan lampu merah mukti sari saat bersamaan kemudian  datang truk tronton menbawa hebel melintas secara bersamaan alhasil kecelakaan tak terhindarkan.

Sementara itu, Rudi sang pengemudi minibus elef yang membawa peziarah  menjelaskan,sekitar pukul 04.30 Wib pagi saya melintas dari arah mukti sari pas di lampu merah di lihat lengang dan lampu merah dalam kondisi emergency (berkedif)  disangka kosong saya hanya sedikit mengurangi kecepatan,katanya
Namun begitu saya tibah di hampir ketengah datang truk tronton bermuatan hebel dari arah timur menuju arah barat dan tak bisa dihindari laka lantas,
mobil yang saya kemudikan menabrak antara kabin dan bak truk tronton hingga terseret,” tuturnya.
[ads-post]
Sementara, Harun pengemudi ke dua armada elef itu menjelaskan, dalam peristiwa ini ada enam korban luka dan patah tulang serta tujuh di antaranya luka memar karena benturan benda tumpul, lebih naas  lagi korban bernama Rudi bisa dikatakan paling parah karena dia saat itu yang mengemudi.

Rudi mengalami patah tulang paha kanan. Sehingga butuh proses pengobatan yang panjang. sisanya saat ini sudah boleh pulang karena pengobatan sudah selesai dan saat ini sudah di pindahkan ke armada lain.

lanjutnya, dalam peristiwa ini hadir berbagai komunitas di antaranya PPTI AA.01 Kebumen dan ketua PSTI Jakabare Kebumen yakni panjuel war wer berserta jajarannya serta ada juga ketua umum Koperasi Ikatan seluruh pengemudi indonesia ( KISPI) yang akrab di sapa Bang Jhon juga membantu evakuasi serta mengurus para korban dan awak minibus.

Jadi,saat ini kedua belah pihak minibus elef dan truk tronton masih berunding mengenai pembiayan atau ganti ruginya.

Untuk pengemudi Indonesia diharap berhati-hatib dalam berkendara, utamakan keselamatan karena orang yang selamat bukan pengemudi yang handal dan pintar. tapi pengemudi yang selalu berhati- hati dan jadilah pelopor keselamatan berkendara.Kita harus
ingat keluarga anda menunggu dirumah,” tutur bang jhon.(kusmiadi)

Tinggalkan Balasan

Share Article: