BIDIK EKSPRES – Trotoar di perkotaan dibangun dengan tujuan untuk memeberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan kaki. Banyak warga perkotaan memanfaatkan jalur tersebut ketika melintasi jalan raya.
Namun bagaimana jika disebuah kota yang sudah tersedia trotoar, tetapi trotoar tersebut yang seharusnya untuk para pejalan kaki, malah digunakan untuk lahan parkir.
Seperti yang terlihat, di Jalan Jend Sudirman, Kab. Indramayu, tepatnya di depan Toserba Yogya, trotoar yang seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat umum, namun trotoar tersebut diduga dialih fungsikan sebagai lahan parkir sepeda motor para pengunjung Toserba Yogya.
Dugaan pengalih fungsian itu dilakukan mengingat padatnya kendaraan yang datang ke lokasi Toserba Yogya untuk berbelanja.
Padahal menurut Perda 7/2003 Tentang Trantibum, Pasal 10 Huruf e, tertulis Dilarang bagi orang/warga apa bila Melakukan usaha pada tempat-tempat yang bukan peruntukan usaha seperti Di trototar, Di atas sungai, saluran drainase / air limbah, jalur sementara atau tetap, kecuali tempat-tanpat yang ditentukan menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan pantauan bidikekspres.com di lokasi pada Jum’at (16/8/2019), Trotoar tersebut dipenuhi oleh sepeda motor yang parkir. Juru parkir (jukir) yang menggunakan seragam ataupun tanda pengenal tampak memanggil-manggil pengunjung untuk parkir di trotoar tersebut.
[ads-post]
Selain menyulitkan para pejalan kaki untuk melintas, mereka para pejalan kaki pun terpaksa harus memilih jalan raya ketika melintasi areal Toserba Yogya, akibatnya kemacetan semakin bertambah.
Tarif parkir tersebut merupakan dengan menggunakan system parkir otomatis.
Saat bidikekspres.com mencoba memasuki areal parkir, jukir pun mengarahkan ke lokasi trotoar. Setelah keluar, petugas pintu parkir pun meminta tarif parkir tersebut sebesar Rp. 2.000.
“Parkirnya Rp.2.000 mas” kata seorang petugas pintu parkir.
Penuhnya lahan parkir yang disediakan oleh Toserba Yogya diduga menjadi alasan untuk memarkirkan kendaraan mereka di trotoar.
“Katanya sudah penuh, jadi saya diarahkan kesini,” kata dia kepada bidikekspres.com.
Hingga berita ini diturunkan, saat didatangi awak media pihak manajemen Toserba Yogya belum bisa ditemui dengan alasan sedang berada di luar kota, sehingga awak media kesulitan untuk menggali keterangan lebih jelas terkait trotoar yang digunakan untuk lahan parkir. (Adam P)