Berita Terbaru

BIDIK EKSPRES -Mendekati berakhirnya masa jabatan Bupati Indramayu pada Tahun 2020, muncul nama-nama Tokoh Indramayu yang digadang- gadang bisa bertarung pada Pilbup mendatang. Di media sosial pun menjadi ramai diperbincangkan. Bahkan ada yang membuat polling mengajak masyarakat Indramayu untuk memilih Calon yang layak untuk memimpin Indramayu.

Adalah akun Antonius Santo yang membuat polling di Group Facebook Netizen Kota Mangga. Netizen Kota Mangg ini mayoritas anggotanya warga Indramayu. Dalam pollingnya Antonius Santo menulis “Menurut Netizen siapakah di antara Tokoh ini yang layak menjadi E1 (Bupati) di kontestasi Pilkada 2020?”.

Beberapa Tokoh seperti Toni RM sang Pengacara muda asal Indramayu, H Supendi yang kini sedang menjabat sebagai Bupati Indramayu, serta tokoh-tokoh putra daerah Indramayu lainnya turut dimunculkan dalam polling tersebut.

Polling yang dibuat pada hari, Jum’at, 23 Agustus 2019 ini, hasil sementara nama Toni RM paling unggul yakni di urutan no 1, lalu disusul H Supendi pada urutan ke 2, dan pada urutan ke 3 yakni Iis Dahlia artis asal Indramayu yang namanya sudah dikenal oleh para pecinta dangdut Indonesia.
[ads-post]
Sedangkan di urutan berikutnya di tempati oleh beberapa tokoh lainnya seperti Toto Sucartono, Ali Sodikin, Daniel Muttaqien, Ono Surono, H Taufik Hidayat, Solihin, Welly, H Juhadi, Dai Bachtiar, Abbas Asyafah, H Ruswa, Sirojudin, dan bebearapa tokoh lainnya.

Hingga berita ini dimuat, Toni RM masih berada di urutan paling atas dalam polling di Group Facebook Netizen Kota Mangga tersebut.

Sementara ketika dikonfirmasi mengenai namanya berada urutan paling atas, Toni RM mengapresiasi kepada Antonius Santo yang cukup kreatif dalam mengajak masyarakat untuk bersuara dalam Pilbup dengan membuat polling.

“Ya saya apresiasi kepada yang membuat polling itu, Antonius Santo. Sangat kreatif mengajarkan masyarakat berperan aktif mengisi demokrasi di Indramayu,” kata Toni, Selasa (27/8/2019).

Ketika ditanya apakah nanti akan maju di Pilbup Indramayu 2020, Toni pun menanggapi santai.

“Nggak, Kita kasih kesempatan dulu sama Pak Bupati H. Supendi (Kang Supendi) untuk memimpin yang saat ini sedang memimpin Indramayu. Karena waktu saya diajak rapat di Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) Jakarta dan Institut Teknologi Bogor (ITB) dengan Bupati dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) nya serta para Tokoh Indramayu yang ada di Jabodetabek, Bupati Supendi programnya sangat bagus untuk memajukan Indramayu menjadi lebih baik. Bupati Supendi orangnya open (terbuka) untuk membenahi Indramayu.” kata Toni.

Menurut Toni, sebagai Praktisi Hukum dirinya berprinsip membenahi Indramayu itu tidak harus jadi Bupati. Dia pun mendukung siapapun Bupatinya.

“Kalau niatnya untuk membenahi Indramayu menjadi lebih baik, lebih maju, lebih sigap dalam melayani masyarakat, lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan melindungi masyarkat Indramayu, siapapun Bupatinya saya dukung. Tapi kalau sebaliknya ya mohon maaf saya kritisi nanti,” tegas Toni.

Toni juga menegaskan, siapapun Bupatinya harus sigap dalam melindungi warganya terutama warga Indramayu yang akan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus terlindungi dari korban trafficking. Menurutnya, TKI tidak bisa distop, jadi yang harus Pemda Indramayu maksimalkan adalah perlindungannya.

Masih menurut Toni, soal maju nyalon Bupati Indramayu, banyak Politisi- Politisi senior dalam polling itu yang mungkin jauh lebih siap untuk memimpin Indramayu selain Bupati Supendi.

“Saya malu kalau bilang mau nyalon Bupati. Malu dengan para Politisi senior yang sudah malang melintang di Pemerintahan dan di Parleman dan mungkin mereka jauh lebih siap dan lebih pantas ketimbang saya” Pungkas Toni. (Adam P)

Tinggalkan Balasan

Share Article: