Berita Terbaru

BIDIK EKSPRES – Indramayu – Siswa didik SMP Negeri 3 Jatibarang dan SD Negeri 2 mengeluhkan bau tidak sedap berasal dari saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang melintas bahkan sejumlah pedagang juga merasa prihatin mampetnya saluran pembuangan sehingga arus air limbah rumah tangga tidak lancar mengalir ini disebabkan berdirinya kantor Telkom yang menutupi saluran jadi air limbah tidak mengalir .

Ketika hal ini ditanyakan langsung ke PT Telkom Jatibarang tidak ada satupun memberikan penjelasan sebaiknya ke Indramayu kalau disini hanya karyawan kontrak kami hanya bersifat pengaman silahkan ya jawab Security dengan tegas
Sementara itu PT Telkom Indramayu mewakili kepala kantor memberikan penjelasan bahwa persoalan itu sudah ada solusinya ada bak kontrol ” tapi kalau bak kontrol tidak berfungsi akan kami coba dengan kepala kantor berupaya agar saluran pembuang Air Limbah Desa Jatibarang bisa lancar kembali insya Allah hari Senin saya coba melihat sebenarnya seperti apa “. katanya.
[ads-post]
Di tempat terpisah mayor Desa Jatibarang Rahmat Cimot memberikan pendapat sangat tegas bahwa Saluran pembuang yang melintas di saluran samping SMP N 3 Jatibarang kantor UPTD cipta karya Uptd PUPR dan UPTD Lingkungan Hidup atau lebih dikenal Kantor Kawedanan dulu airnya mengalir jernih tapi sejak penutupan saluran oleh pihak PT Telkom Jatibarang air limbah tidak lancar menimbulkan bau tak sedap apalagi aktivitas masyarakat khususnya Rw 01 daan Rw 02 banyak yang melintas tentu akan menghirup bau tak sedap terus siswa didik setiap pagi bakal menghirup udara kotor anak Didik ini adalah putra putri terbaik kenapa pihak PT Telkom membiarkan ,kalau tidak ada kesadaran dari pihak PT Telkom untuk membongkar bangunan yang menutupi Saluran pembuang selamanya air Busuk akan terus terhirup oleh siswa didik dan masyarakat yang akan melintasi saluran itu .

Masih menurutnya saya pernah menerobos masuk lewat saluran ternyata memang benar saluran tertutup oleh kuatnya bangunan dan saya pernah mencoba dengan alat sederhana linggis tapi karena kokohnya bangunan linggis nggak mempan sama sekali terus bak kontrol sangat kecil sekali jadi pas bahwa Bangunan PT Telkom Jatibarang sudah jelas menutupi saluran pembuang Air Limbah Jatibarang. (Otong.S)

Tinggalkan Balasan

Share Article: