BIDIK EKSPRES – Subang-Bantuan pemerintah dalam bidang fisik tingkat Sekolah Dasar (SD) Negri Bungur Jaya,Desa Sukahaji,Kec.Ciasem, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang diduga rawan akan penyimpangan.
Ketua Perkumpulan Wartawan Online Independen Nusantara (PWO IN) Kabupaten Subang Didit mengatakan, dari mulai pengerjaan proyek hari kamis (04/07) sekolah SD Negri Bungur Jaya,Desa Sukahaji,Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang tengah realisasikan bantuan pemerintah melalui Disdik Kab. Subang sampai kepada sekolah tersebut terlebih terlihat pada pelaksanaan pengerjaan kegiatan proyek tidak ada papan proyek dan kejanggalan yang terjadi. Diantaranya,diduga pelaksanaan pekerjaan proyek terlihat asal jadi dan rawan penyimpangan RAB.
Jadi, Pelaksanaan pengerjaan kegiatan tersebut juga terkesan ditutupi itulah fakta yang terjadi di SD Negri Bungur Jaya Sukahaji ,Ciasem Kabupaten Subang.
Pihaknya juga meminta kepada Bupati Subang H.Ruhimat agar menegur Dinas terkait karena tidak dipasang papan informasi jangan sampai Bapak Bupati Subang membiarkan praktek seperti ini terjadi di rehab sekolah Se- Kabupaten Subang tanpa ada gambar/site plan dan nampak di lokasi juga tidak ada pengawasan dari konsultan pengawas.
Menurut informasi dari pekerja proyek setempat nb yang enggan dimuat namanya,Senin (08/07) itu bahwa membenarkan bahwa tidak ada papan proyek pengerjaan dan pekerjaan ini juga tidak menggunakan tenaga masyarakat setempat,”tuturnya
[ads-post]
Didit juga mengecam kepada pihak kordinator UPTD Kecamatan Ciasem bahwa proyek SDN Bungur Jaya, Sukahaji,Ciasem agar memberikan papan informasi kegiatan proyek tersebut dan jangan sampai kepala sekolah SD Negri Bungur Jaya memperkaya diri sendiri” tegasnya
Sementara itu, kepala sekolah tidak ditempat dan wakil kepala sekolah SDN Bungur Jaya saat dikonfirmasi lewat telepon belum berhasil dikonfirmasi oleh wartawan.
(Tim)