BIDIK EKSPRES – Penanganan berbagai kasus di Kabupaten Indramayu dinilai belum optimal, hal tersebut diduga akibat belum diimbangi kinerja aparat penegak hukumnya yang maksimal.
Menanggapi hal itu, Toni RM. S.H., M.H. salah satu pengacara muda asal Indramayu, melalui akun facebook nya pada tanggal 8 Juli 2019, menyarankan harus dibuat acara seperti ILC di Indramayu.
“Biar semua kasus-kasus yang mandeg, lambat penanganannya itu bisa dikonfirmasi dalam acara ILC. Kapolresnya diundang di ILC untuk memberikan penjelasan kenapa kasus itu mandeg atau lama penanganannya. Dengan begitu masyarakat jadi memahami” Kata Toni.
Selain itu, Toni menambahkan, Bukan hanya Polres, Instansi Pemerintah yang pelayanannya dinilai bermasalahpun baik pejabatnya atau Kepala Dinas terkaitnya diundang di acara ILC, untuk memberikan penjelasan.
[ads-post]
“Misal pelayanan kesehatan yang banyak dikeluhkan masyarakat Indramayu. Pelayanan kependudukan permohonan KTP yang banyak dikeluhkan tidak jadi- jadi” Imbuhnya.
Menurut Toni dengan di adakannya acara seperti ILC di Indramayu, Bisa menciptakan solusi, Dengan dibahas di ILC yang melibatkan pakar atau ahli. Bila perlu diundang Bupati Indramayunya untuk permasalahan tertentu.
Sebelumnya Toni menyinggung soal aksi koboi oknum kontraktor yang kasusnya belum menemui titik terang.
Toni berharap dengan adanya acara ILC di Indramayu, tiap kasus yang di Indramayu bisa terungkap dan di selesaikan dengan baik.
Toni juga mengatakan, banyak kalangan menilai, belum seimbangnya penegakkan hukum di Indramayu, Menurut Toni, harapan masyarakat yang sangat tinggi terhadap penanganan berbagai kasus harus tegas, agar para pelaku kejahatan di Indramayu merasa jera.
Toni berharap, ke depan kerja sama antar lembaga penegak hukum dengan instansi lain harus terus disinergikan. (AA Pram)
