Hal itu dilakukan karena sulitnya mendapatkan air bersih di Desanya, Suwandi salah satu warga Desa Tanjungpura, Blok Daon, Kec. Karangampel mengatakan dalam beberapa hari ini air bersih sulit di dapat.
“Biasanya kalau jam sore air di dalam sumur bisa muncul, namun hanya cukup untuk satu bak mandi saja, Itu pun nunggunya lama” Katanya saat ditemui di lokasi penggalian sumur Minggu 30/6/2019.
Wandi menambahkan sumur galian dengan kedalaman sekitar 3 meter itu, sudah dibuat sekitar satu tahun terakhir.
[ads-post]
Walau demikian, kata Suwandi dia terus melakukan penggalian. Namun, tanda – tanda munculnya sumber mata air masih belum diketemukan, sehingga penggalian pun terus dilakukan.
“Saya terpaksa membuat sumur, karena air bersih tidak masuk ke desa ini”
“Jadi penggalian sumur dilakukan untuk mengatasi kesulitan air bersih, yang dialami warga. Sumur ini dibuat dengan biaya sedikitnya uang sekitar Rp 1 juta” Imbuhnya.
Suwandi berharap pemerintah Kab. Indramayu segera mengatasi masalah ini.
Sementara, Tukang penggali sumur, Dasta menjelaskan, untuk proses penggalian sumur dilakukan dengan alat sederhana. Caranya, yakni membuat tali timba dari ember plastik. Yang mana, Fungsinya mengangkut tanah galian dari dasar sumur, untuk selanjutnya dipindahkan ke atas sumur. (AA Pram)