Kepala Bidang jalan Dinas PUPR Indramayu Wempi sangat disayangkan melalui telepon selulernya aktif tapi tidak di jawab bahkan mematikan Hp nya padahal rekan media ingin mempertanyakan mengenai kondisi jalan Arahan Kidul dan Pranggong penanganan jalan apakah menggunakan sistem tambal sulam dulu karena sangat membahayakan pengendara sebelum pelaksanaan Pekerjaan Rigid Pavement tersambung .
[ads-post]
Pengendara kendaraan bermotor yang terjatuh asal dari Desa Lobener kecamatan Jatibarang Warsono (49) sambil menahan rasa sakit mengatakan sebaiknya Pemerintah Daerah segera melakukan perbaikan terutama lubang jalan cukup besar sebab kondisi jalan ini sangat membahayakan apakah dengan tambal sulam sementara atau pemerataan terlebih dahulu sebelum pekerjaan penyambungan Dengan Pola Rigid D pavement di lakukan, kecelakaan acap kali terjadi disebabkan oleh kerikil kecil terlepas bila terinjak ban kendaraan maka terjadilah kendaraan akan oleng kalau kecepatan tinggi terjatuh akan luka parah.
Hal senada juga disampaikan pedagang Cilok carta mengatakan memang jalan rusak ini sangat membahayakan sekali bagi pengguna kendaraan bermotor saya sendiri pernah kehilangan keseimbangan akibat menginjak kerikil kecil tanpa Kendali meluncur deras terjebur ke sungai bakso cilok basah dagang mengalami kerugian jadi ya jelas saya balik lagi ke rumah.
Sementara itu Ketua LSM Nusantara Kabupaten Indramayu angkat bicara terkait banyaknya kecelakaan yang di akibat kondisi jalan rusak parah tanpa ada upaya perbaikan dari Dinas PUPR Sebaiknya ‘ Kabid jalan segera memperbaiki terlebih dahulu sebelum pelaksanaan Pekerjaan Rigid Pavement (Betonisasi) di lakukan karena proses lelang sampai pelaksanaan makan waktu cukup lama” . Katanya .( Otong.S)