Kapolsek Sindang AKP. Iin Sukaeti dalam amanat apel mengatakan bahwa saat ini meningkatkan sinergitas TNI dan Polri bersama masyarakat adalah hal mutlak yang senantiasa harus dilakukan.
“Pemilihan umum adalah pesta demokrasi yang harus dijaga, sehingga tidak boleh ada satupun yang berani mengacaukannya, karena saat ini dunia Internasional sedang melihat Indonesia sebagai contoh negara demokrasi, untuk itu Polri dan TNI akan berdiri netral ditengah-tengah masyarakat dan memastikan bahwa pesta demokrasi akan berjalan aman, tertib dan damai dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa”, jelasnya.
Danramil Sindang Kapt. Infantri Sudiyanto yang juga hadir dalam apel tersebut mengintruksikan bahwa pengamanan Pilpres dan Pileg 2019 semata-mata untuk menjaga NKRI sebagai harga mati.
[ads-post]
“TNI diintruksikan agar jangan ada keraguan sedikitpun untuk mengamankan dan bertindak dalam wilayah dan kewenangan sebagai pihak keamanan negara, jangan biarkan sedikitpun terlihat celah oleh siapapun untuk merusak jalannya pesta demokrasi, sehingga mengarah pada gagalnya Pilpres dan Pileg 2019, untuk itu saya mengajak agar seluruh lapisan masyarakat dapat bahu membahu dalam suksesi pesta demokrasi di Indonesia ini, dan TNI serta Polri tidak akan segan berbuat tegas, jika ada siapa saja yang berani menodai jalannya kedamaian demokrasi di wilayah binaan tugas sekecamatan Sindang”, Tegasnya.
Dalam apel tersebut dihadiri oleh seluruh Kuwu dan perangkat desa se-kecamatan Sindang, dan turut hadir pula para tokoh agama, tokoh politik serta ormas (GP. Ansor dan Banser) diwilayah binaan Kecamatan Sindang. Pada apel tersebut ditutup dengan doa dan ramah tamah sebagai wujud konsolidasi dan kuatanya silaturahmi untuk bersama menjaga pesta demokrasi di wilayah binaan Kecamatan Sindang. (Azis)
