Berita Terbaru

BIDIK EKSPRES -Cirebon – DP (14) siswa MTS 3 Arjawinangun ditemukan telah tergantung pada kayu kaso atap rumah bagian dapur, Dengan menggunakan tali tambang warna biru.Siswa yang beralamat di Blok Kebon Pring Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawingun Kabupaten Cerebon Di ketahui pertama kali oleh kakaknya HR (21) Pada pukul 17.45 WIB,Kamis (13/12/2018).

HR (21) setelah mengetahui adiknya tergantung di dapur,dia pun berteriak dan meminta tolong kepada tetangga.Dengan bantuan tetangga korban di turunkan dari tali gantungan,kemudian di bawa ke RSU Arjawinangun untuk dilakukan tindakan medis.

Namun menurut keterangan pihak RSU Arjawinangun korban sudah meninggal dunia.Kemudian di bawa pulang orang tuanya untuk dilakukan proses pemakaman.

Sebelum terjadi gantung diri, Korban pulang sekolah pukuk 09.30 WIB. Kemudian pada pukul 10.30 WIB korban keluar rumah untuk bermain, Dan pulang kerumah pukul 16.00 WIB. Korban dan kakaknya HK (21) sempat nonton TV bersama sambil bercanda ria.
[ads-post]
Kemudian pada pukul 17.00 WiB HK (21) menjemput ibunya di Desa Bayalangu Kecamatan Gegesik yang sedang berjualan Jamu,Sekitar pukul 17.45 WIB setelah pulang menjemput ibunya.HK (21) melihat adiknya sudah tergantung, Dengan menggunakan tali tambang berwarna biru yang di ikat pada kayu kaso di atap bagian dapur dengan keadaan korban mulut terbuka.

Dengan kejadian tersebut tali tambang dipotong oleh HK (21) dengan menggunakan pisau, Korban dipegang oleh ibunya dan tetangga.

Setelah diturunkan, Korban dibaringkan di ruang tengah untuk diberikan pertolongan pertama.

Sekitar pukul 18.00 WIB korban dibawa ke RSU Arjawinangun,Menurut keterangan Dokter RSU Arjawinangun korban baru saja meninggal.

Hasil pengecekan pada jasad korban terdapat bekas jeratan tambang pada leher, Dan tidak di temukan luka lain atau tanda tanda kekerasan pada jasad korban.Oleh karena itu pihak keluarga korban menyatakan menolak untuk dilakukan Otopsi.
(Red)

Tinggalkan Balasan

Share Article: