Akibatnya, mobilitas perekonomian warga dari beberapa desa di kecamatan tersebut terganggu. Karena, sarana infrastruktur itu praktis tidak bisa dilewati pengguna jalan. “Saat ini, jembatan hanya bisa dilewati pejalan kaki dan pengendara sepeda motor. Itu pun harus hati-hati, karena rawan terperosok ke dalam badan jem batan yang rusak berat” tutur seorang warga Cikaum, Yang Engan menyebutkan indentitas nya, kepada BidikEkspres.Com kemarin.
Menurut dia, jembatan itu dib angun pada 8 tahun silam dengan sumber anggaran dari bantuan ADD atau alokasi dana desa. Namun, sudah lama rusak belum ada bantuan anggaran dari Pemerintah terkait kemudian, jembatan yang menjadi penghubung antara Desa Mekarsari- Gandasari Hingga kini, kerusakan belum juga diperbaiki pemerintah. Dia menyebut, harusnya perbaikan jembatan melibatkan peran dua pemerintah desa, yakni Gandasari dan Mekarsari, karena letaknya di perbatasan kedua desa tersebut.
[ads-post]
Namun, Sejatinya pembangunan didanai dari bantuan ADD dari Desa Gandasari dan Desa Mekarsari memang dulu pernah dianggarkan tetapi kualitasnya tidak bagus hanya tambal sulam saja.
“Kami berharap, jembatan ini segera diperbaiki, karena keberadaannya sangat penting bagi kami. Sebab, akibat kerusakan itu, aktivitas warga jadi gak lancar, jadi terganggu. Apalagi, jembatan ini rusaknya sudah lama, dan sampai sekarang belum juga diperbaiki pemerintah,”keluhnya.
Terpisah, Sekretaris Kecamatan Cikaum mengaku, sudah menerima laporan, baik dari warga maupun pihak desa, berkenaan rusaknya jembatan penghubung antar desa tersebut. Namun, pihaknya memastikan bahwa anggaran sudah diajukan kepada pemerintah terkait dan pihaknya juga sudah meninjau ke lokasi. “Kami juga berupaya agar pemerintah mengalokasikan anggaran tahun 2018 supaya segera diperbaiki kerusakannya, agar bisa segera digunakan warga seperti biasanya, serta pihaknya menghimbau agar masyarakat bersabar dan ikut mendukung agar anggaran dapat terealisasi. Sehingga apa yang diharapkan kita dapat berjalan sebagaimana mestinya ”pungkas Sekmat kepada Wartawan.(Robby/Dit)
