Eni Sumarni menjelaskan,agar semua pihak intinya dalam memghadapi suatu masalah kalau ingin tuntas sebaiknya pelajari akar masalahnya dan bisa dapat diselesaikan secara subtansi dan komperhensip,”katanya ,Selasa (10/04)
Menurutnya, sesuai perintah lagu Indonesia Raya jika ingin mencapai Indonesia Raya,”mari kita bangun jiwa rakyatnya dan bangun raganya serta membangun jiwa dengan pendidikan agama , etika moral budaya, Iptek lewat pendidikan formal dan non formal serta informal.
“Sejatinya kita perlu membangun raga dengan kesehatan dan ekonomi rakyat yang memadai agar maraknya kebiasaan maling uang rakyat alias korupsi mengindikasikan lemahnya jiwa Bangsa dan seyogyanya jiwa bangsa kita harus kuat secara moral dan kinerja.
Kuat secara moral antara lain iman taqwa yang tunggi, jujur, amanah dan beretika sedangkan Jiwa yang kuat secara kinerja antara lain rajin, cerdas, Inovatif dan kreatif.
Ia berharap sudah semestinya kita contoh seperti pendahulu kita adalah terciptanya bangsa Indonesia yang taat beribadah karena kuat iman taqwanya, jujur, cerdas rajin kreatif dan inovatif ditunjang oleh kesehatan fisik yg memadai dan ekonomi yang cukup.”Insya Allah, Indonesia menjadi Bangsa yang besar bukan isapan jempol belaka tetapi pertanyaannya sudahkan negara dengan sunguh- sungguh telah hadir membangun jiwa dan raga Bangsanya kalau sudah apa yang salah? Sehingga koruptor masih merajalela dan kalau belum memadai, mari kita ada evaluasi dan kita bangkit untuk menyuarakan pada pemerintah agar negara hadir untuk membangun jiwa dan raganya seluruh rakyat indonesia
Bunda Eni sapaan akrabnya menegaskan, tidak seharusnya pejabat negara melakukan tindakan korupsi. Ia mengimbau, agar tidak ada lagi kasus kepala daerah maupun pengguna anggaran yang korupsi seperti ini.
“Dan pada kesempatan kali ini saya menegaskan sekali lagi, stop korupsi, sudah. Untuk siapa pun,” ujarnya.(Dit)