BIDIK JABAR Subang-Datangnya BSM (Bantuan Siswa Miskin) untuk siswa di wilayah Subang maupun di seluruh Indonesia disambut gembira oleh para orang tua dan wali siswa. Setidaknya dengan adanya BSM itu beban orang tua menjadi ringan karena kebutuhan sekolah bisa terpenuhi dari BSM tersebut
Hal itu dikatakan oleh Kasubag TU UPTD Pamanukan Dadang Ruhyat saat ditemui media di kantornya.
Menurutnya, orang tua wali murid yang mendapatkan BSM tahun 2017. Alhamdulilah berjalan lancar dan tidak ada masalah BSM di sekolah.
Tahun 2017 ini siswa di 22 SD di Pamanukan yang mendapatkan BSM Dari Pemerintah. Adapun besarnya BSM itu setiap semester Rp 250 ribu sampai 450 ribu disesuaikan dengan tingkatannya sehingga dalam setahun setiap siswa Yang punya rekening Bank BRI mendapatkan bantuan BSM
Dari uang itu selanjutnya orang tua wali murid bisa membayarkan kebutuhan sekolah untuk putra putrinya . Sehingga dari BSM tersebut seluruh pembiayan kegiatan belajar bisa tercover. Adapun jika masih ada tambahan tidak begitu besar.
“Dengan adanya BSM ini siswa kami di 22 SD mendapat bantuan gratis tanpa pungutan sepeserpun,”katanya
Mengenai jumlah penerima BSM di sekolah Dadang mengatakan mestinya jumlah itu masih harus ditambah. Dilihat dari ekonomi para orang tua atau wali yang menyekolahkan hampir semua kategori kurang mampu. Bila ada yang mampu hanya beberapa orang saja.
“Kami rasa harus ada tambahan karena masing-masing penerima BSM ekonominya hampir sama , kasihan yang tidak mendapatkan.” tukas Dadang Ruhyat
Hal yang sama juga di katakan oleh salah seorang Kepala Sekolah (Kasek), pihaknya merasa kebingungan ketika diminta pendapatnya untuk penerima BSM dari kuota yang ada. Oleh karena itu dia mengusulkan untuk diadakan pertemuan orang tua siswa agar penyaluran BSM bisa adil,”Tutupnya.(Dit/Eka)